Wakil Wali Kota Banjarbaru Ingatkan Pentingnya Pancasila untuk Generasi Muda

BANJARBARU, KK – Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru gelar sosialisasi bertema peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial, di Aula Linggangan Intan DPRD Banjarbaru, Rabu (21/12/2016).

 

 

Kegiatan dihadiri Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Kepala Kesbangpol Kota Banjarbaru Mutia Syafariahadi, dan Kepala BNN Kota Banjarbaru M Fadil. 

 

Menurut Kepala Kesbangpol Banjarbaru, Mutia Syafariahadi, sosialisasi diselenggarakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan yang sudah mulai luntur.

 

“Kegiatan ini menanamkan nilai perjuangan di kalangan generasi muda yang mulai menurun,” katanya kepada Kabar Kalimantan.

 

Sosialisasi itu, kata dia, sebagai salah satu bentuk upaya memupuk nilai-nilai perjuangan, rasa kebanggaan bagi generasi muda serta menjauhkan diri dari narkoba. Guna tercapainya masyarakat Banjarbaru yang berkarakter.

 

Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, mengapresiasi positif terselenggaranya sosialisasi tersebut. Menurut dia secara tidak langsung kegiatan ini sejalan dengan visi Kota Banjarbaru, yakni terwujudnya Banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter. 

 

“Dalam hal ini termasuk juga para siswa dan pendidik, sebagai ujung tombak dari barometer kualitas pendidikan di daerah,” terangnya.

 

Dia menerangkan, setiap negara pasti mempunyai pilar atau dasar-dasar negara, begitu halnya juga dengan negara Indonesia. 

 

Dalam membangun manusia berkarakter tersebut, Darmawan, memberikan contoh seperti halnya sebuah bangunan di mana untuk membuat bangunan menjadi kokoh dan kuat, maka dibutuhkan pilar-pilar atau penyangga agar berdiri kuat. 

 

Menurut dia, masyarakat perlu diingatkan arti pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan sendi-sendi kehidupan masyarakat. 

 

“Sekarang nuansa zaman era globalisasi berbeda jauh. Generasi muda sekarang banyak pilihan untuk  mengakses informasi,” ungkapnya.

 

Darmawan mengakui, sekarang hanya bermodal akses internet dapat menyerap semua informasi di berbagai belahan media dan dunia. 

 

Anak muda dapat menyalurkan ekspresinya. Sehingga kondisi zaman sekarang lebih rentan bagi generasi muda disusupi ideologi luar yang tidak sesuai dengan dasar negara Pancasila.

 

Dengan adanya arus globalisasi yang rentan bagi generasi muda tersebut, ia mengimbau agar masyarakat lebih memahami makna empat pilar kebangsaan melalui kegiatan yang diselenggarakan Kesbangpol. 

 

Menurut dia, sosialisasi ini secara tidak langsung akan turut membantu generasi muda menemukan jati dirinya, identitasnya dan rasa cinta tanah air. bam

Pos terkait