BANJARMASIN, KK – Pembangunan tower setinggi 52 meter milik perusahaan provider SmartFrend di Gang Perintis Jalan Kelayan Selatan, tepat di belakang Rusun Kelurahan Kelayan Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin roboh, Rabu (21/12/2016). Insiden yang terjadi pada pukul 17.39 Wita ini bahkan memakan korban jiwa.
Pantauan wartawan Kabar Kalimantan saat berada di TKP, keadaan tower rusak berat akibat tiang pondasinya yang patah. Akibat kecelakaan ini, dua orang yang mengerjakan pembangunan tower tersebut terluka, dan ada yang meninggal dunia.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Anjar Wicaksana saat dikonfirmasi membenarkan laka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Adapun saksi-saksi dalam kejadian, di antaranya Jumadi (38), warga Jalan Asri Mulya, Desa Asam-asam Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut. Kemudian, Husien Nafarin (35), Warga Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin. Selanjutnya, Muhammad Edi alias Aat (32), warga Cindai Alus, Kabupaten Banjar.
Menurut keterangan beberapa saksi, kejadian itu berawal pada saat korban berdua turun dari tower, sambil memasang tangga pada tower yang diperkirakan dengan tinggi tower 52 meter, kemudian salah satu korban terjatuh dari ketinggian sekitar 16 meter.
Sore itu angin yang cukup kencang telah mengguncang tower, pondasi tiang yang kurang kuat menahan goncangan itu kemudian roboh. Salah satu korban yang masih berada di atas ikut terjatuh bersama robohnya tower.
Para pekerja yang berada di sekitar kejadian, langsung membawa korban ke Rumah Sakit terdekat. Sayang, salah satunya tidak bisa diselamatkan lagi.
Korban meninggal dunia atas nama Zainudin (33), warga Lok Baitan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Ia mengalami perdarahan di kepala, memar pada bagian kening, luka robek di lengan kanan serta luka memar pada paha kiri.
Sedangkan rekan korban yang selamat bernama Muhammad Rafsan Jani (19), berasal dari Martapura, Kabupaten Banjar. Ia mengalami luka robek di bagian muka rahang bawah, luka lecet di bawah tangan kanan, dan luka memar di lipatan paha sebelah kiri, saat ini sudah mendapat penanganan medis di RSUD Ulin Banjarmasin. raf/ara