2016, Kebakaran Lahan di Kalsel Berkurang 1.235 Titik

BANJARMASIN, KK – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyatakan kesiapan Pemprov Kalsel menanggulangi bencana kabut asap di 2017, Jumat (27/1/2017). Titik api di Kalsel, tahun lalu hanya berjumlah 56 titik, sedangkan di 2015 terdapat 1.291 titik.

Itu artinya, terjadi penurunan 1.235 titik api dibanding tahun 2015. Diungkapkannya, Kalsel sempat mendapat apresiasi dari pemerintah pusat tahun lalu. Pemerintah pusat, ujarnya, melalui kementerian terkait memberikan apresiasi kebijakan terukur Gubernur Kalsel, dalam mencegah dan menanggulangi bencana kabut asap sepanjang 2016 lalu.

Di 2015, sebaran titik api menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel sebanyak 1.291 titik api. Sedangkan untuk 2016hanya tercatat 56 titik api.

“Alhamdulillah dalam setiap rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait persoalan lingkungan khususnya kabut asap, Kalsel dinilai berhasil,” paparnya.

Aksi nyata dalam penyelamatan lingkungan akibat kabut asap ini juga sebagai tindaklanjut dari perintah langsung Presiden Joko Widodo tentang gerakan bersama menanggulangi kabut asap.

“Keberhasilan Kalsel mencegah dan menanggulangi kabut asap sepanjang tahun 2016 tidak lepas dari partisipasi nyata dari seluruh komponen masyarakat,” tambah dia.

Kebersamaan dalam mencegah kabut asap dan bencana lingkungan lain menurut dia harus tetap digelorakan mengingat bencana lingkungan akibat kabut asap memberikan dampak multi efek negatif ke berbagai sektor strategis kehidupan.

Gubernur dengan sapaan akrab Paman Birin ini juga mengungkapkan terimakasih kepada segenap lapisan masyarakat dan berharap di 2017 dapat bekerjasama mempersiapkan serta menghadapi musim kemarau. ari

Pos terkait