BARABAI, KK – Warga Desa Lok Besar, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) digegerkan oleh api yang berkobar hingga menghanguskan salah satu rumah warga sekitar pukul 11.00 Wita, tadi malam (14/2/2017).
Api tersebut diperkirakan berasal dari korsleting arus listrik. Api pertama kali berkobar di kios yang berada di rumah korban.
“Kemungkinan api berasal dari colokan teevisi. Colokan itu jarang dilepas dari terminal listrik. Dari situ terjadi percikan dan mengenai pakaian serta parfum sehingga api cepat membesar,” kata Bari, pemilik rumah
Bari hanya bisa pasrah melihat rumahnya habis dibakar api. Ia tak sempat menyelamatkan barang-barang dari dari dalam rumah.
“Ibu saya (Wahidah) hanya sendiri di rumah, saya di Barabai. Pas datang ke sini, semua sudah ludes dimakan api,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga sempat kewalahan memadamkan api lantaran persedian air yang minim. Sekitar 15 menit warga berjuang memadamkan api yang ada di kios hingga menjalar ke dinding sampai atap rumah. Baru kemudian datang pemadam kebakaran.
“Kiosnya kan tertutup, jadi kami dobrak. Kami sirami dengan air sembari menunggu pemadam datang. Namun api begitu cepat hingga naik ke atap. Hanya itu yang bisa kami lakukan,” kata Unyil, warga setempat.
Dari pantauan Kabar Kalimantan, sebanyak sembilan unit pemadam kebakaran dikerahkan. Sekitar pukul 00.00, api baru bisa dikuasai.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu Satpol PP dan Pemadam Kebakaran HST serta Polsek BAS masih menyelidiki sebab kebakaran tersebut. hnl