BARABAI, KK – Nisa Febrianti (14), korban kebakaran, Jumat (7/4/17) sekitar pukul 2.30 Wita di Desa Mualimin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyisakan duka bagi keluarga korban.
Iwan, kepada Kabar Kalimantan menjelaskan, Nisa yang masih duduk di kelas 2 MTs Mualimin merupakan salah satu keponakannya yang tinggal serumah dengan kakak kandungnya, Wahyu. “Nisa seorang anak yatim piatu yang tinggal di rumah sewaan dengan kakaknya,” kata Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, Nisa sudah tidak mempunyai orangtua selama delapan tahun. Ayahnya seorang pegawai di RRI. Jadi selama ditinggal oleh kedua orangtuanya, Nisa sering ia ajak menginap di rumah. “Ia merupakan keponakan tersayang kami,” kata Iwan.
Berdasarkan informasi masyarakat setempat yang dihimpun Kabar Kallimantan (redkal.com), api membesar dan menghanguskan tiga buah rumah kayu dan menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Api diduga berasal dari rumah sewaan Nisa. Kuat dugaan api disebabkan karena lampu minyak atau lilin yang sedang digunakkan Nisa di rumahnya. Karena saat itu listrik padam.
Saat ditemukan warga, tubuh Nisa sudah hangus terbakar. Hal tersebut dibenarkan oleh keluarganya, Jali yang juga paman korban.
“Nisa tak bisa menyelamatkan diri keluar dari rumah karena rumahnya saat itu dalam keadaan dikunci dari luar oleh kakaknya yang meninggalkan keluar rumah,” kata Jali.
Saat api berkobar dan hingga pemadaman, Jali menjelaskan, warga sekitar tidak tau kalau Nisa masih di dalam rumah. Hingga sang kakak datang barulah ketahuan.
Saat ditemukan, posisinya di dapur hendak menuju kamar mandi. Diduga Nisa berusaha memadamkan api, namun karena api dan asap yang semakin menebal membuat Nisa kehilangan kesadaran hingga terbakar dan menghanguskan tubuhnya.
“Sekitar pukul enam pagi, kami menemukan jenazahnya dan membawa ke rumah sakit,” katanya.
Korban kemudian disemayamkan di rumah Jali, dan dikuburkan di Kuburan Muslimin Desa Lok Besar, Batang Alai Selatan, setelah salat Jumat. hnl
Nisa, Anak Yatim Piatu Ditemukan dalam Keadaan Hangus Terbakar di HST
