KabarKalimantan, Marabahan – Kebakaran hutan terjadi di sekitar lokasi lahan Hari Pangan Sedunia (HPS), Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (22/9/2018).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin mengatakan, pemicu kebakaran pada kawasan lahan tersebut dikarenakan cuaca panas dan kondisi angin yang terlalu kencang.
“Satgas darat sudah berupaya memadamkan api, tapi karena angin kencang dan selang air kami tidak sampai menjangkau titik api membuat api menjalar,” kata Wahyuddin.
Ia menambahkan, pada awalanya hanya terdapat dua hotspot yang ditemukan di kawasan HPS tersebut. Namun, faktor angin menjadi kendala terbesar pihaknya membuat api menjalar sehingga menjadi tujuh hotspot.
“Kami sudah berupaya memadamkannya sekitar satu jam lebih, namun karena angin kencang membuat api semakin menjalar,” ucapnya.
Untuk itulah, selain satgas darat, Wahyuddin juga mengerahkan satgas udara yaitu, dua unit helikopter water bombing untuk memadamkan langsung di titik api.
“Karena sinyal dan tempat heli jauh di bandara sana, jadinya mereka terlambat datang. Tapi kami masih bisa mengatasinya,” terangnya.
Dengan adanya satgas darat dan udara tersebut, Wahyuddin meyakini, api tersebut akan segera dapat dipadamkan. “Ini sudah berkurang, mudah-mudahan secepatnya sudah bisa padam,” pungkasnya.
Syahri Ramadhan