Menekan Golput, DPD Partai Golkar Kalsel Lakukan Silaturahmi dan Tatap Muka

KabarKalimantan, Banjarmasin – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Selatan meyakinkan warga untuk tidak golput.

Semakin tingginya angka Golongan Putih (Golput) pada setiap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) rupanya menjadi perhatian Partai Golkar. Mereka pun mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, DPD Partai Golkar Kalsel mendatangi warga RT 41 Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin dan Komplek Pondok Kelapa II Sungai Miai Banjarmasin pada Sabtu (19/1/2019) malam. Kegiatan dibalut dalam suasana silaturrahmi dan tatap muka.

Warga setempat pun tampak antusias memerhatikan pemaparan soal demokrasi dan mengapa pemilu penting dilaksanakan. Selain itu, para petinggi dan pengurus Partai Golkar juga memberikan penjelasan tentang tata cara pencoblosan dalam Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada April mendatang.

Tidak ketinggalan, mereka juga mengenalkan sejumlah calon legislatif (caleg) dari semua tingkat yang diturunkan. Diskusi dan tanya jawab pun berlangsung akrab. Itu menunjukkan antusiasme masyarakat setempat yang tinggi.

Ketua Harian DPD Partai Golkar H Supian HK mengungkapkan, tujuan utama mereka ialah bersilaturahmi sekaligus mengedukasi masyarakat.

“Harapan kami agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan maksimal pada 17 April nanti,” ucapnya.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kalsel itu, mengabaikan hak pilih alias golput adalah pilihan yang sangat merugikan. Baik bagi negara, daerah, mau pun masyarakat sendiri. Tingginya angka golput menunjukkan gagalnya pelaksanaan demokrasi.

Demikian pula yang diungkapkan Wakil Sekreteris Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Kota Banjarmasin DPD Partai Golkar Kalsel H Chandra Bayu. Ia mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pemilu perlu ditingkatkan. Kegiatan tersebut merupakan upaya nyata Partai Golkar untuk mendongkrak angka pemilih.

H Chandra Bayu yang akrab disapa H Cacan menjelaskan, para caleg Partai Golkar juga menyerap aspirasi masyarakat sebagai modal perjuangan yang akan mereka bawa. Itu juga untuk memupuk kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan demokrasi.

“Pilihan masyarakat tentunya bisa menentukan arah pembangunan di Kalimantan Selatan,” ujar H Chandra Bayu.

Menurut H Cacan, kompetisi dalam pemilu bukanlah untuk menang dan kalah bagi sekelompok orang saja. Perjuangan Partai Golkar senada dengan aspirasi masyarakat Kalsel.

“Siapa pun yang terpilih, yang penting hakun dan cangkal bagawi untuk Banua,” ucapnya.

 

M Ali Nafiah Noor dan Smara Aqdimul Azmi

Pos terkait