KabarKalimantan, Batulicin – Kasus dugaan korupsi pengadaan BBM untuk operasional mobil dinas di salah satu SKPD Kabupaten Tanah Bumbu sudah masuk dalam tahap penyidikan oleh bidang tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu pada beberapa bulan lalu.
Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu Haris mengatakan, saat ini pihaknya masih mengunggu hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel.
Ia menilai, BPKP Kalsel terkesan lambat dalam melaksanakan proses audit tersebut. Padahal, pihaknya sudah melayangkan surat untuk audit hasil kerugian negara pada kasus dugaan korupsi tersebut.
“Hingga saat ini hasilnya belum ada. Mungkin, keterlambatan ini dikarenakan banyaknya tugas BPKP Kalsel yang juga menangani kasus daerah-daerah,” terangnya.
Haris menjelaskan, kalau sudah jelas jumlah audit yang dikeluarkan BPKP, pihaknya baru bisa menetapkan oknum tersangkanya. “Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini BPKP Kalsel sudah memberitahukan hasilnya,” pungkasnya.
Reporter: Slamet Riadi
Editor: Suhaimi Hidayat
Penanggungjawab: M Ridha