KabarKalimantan, Banjarmasin – Setiap partai punya cara masing-masing untuk menjaring kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Memberi kesempatan lebih banyak pada kader sendiri, Partai Gerindra tidak membuka pendaftaran secara terbuka.
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Selatan Ilham Noor mengakui jika tidak mengikuti kontes politik pada 2020 mendatang adalah rugi. Mengingat Gerindra meraup suara yang gemilang pada Pemilihan Umum 2019 lalu. Di DPRD Kalsel Gerindra mendapat jatah 8 kursi.
“Dengan perolehan kursi yang ada, rugi kalau kita tidak ikut,” katanya, Selasa (1/10/2019).
Pendaftaran secara terbuka boleh tiada. Namun bukan berarti Gerindra menutup diri bagi simpatisan mana pun untuk meminang jatah yang ada tersebut.
Ilham menyebut, Gerindra tetap akan mencari figur terbaik. Artinya, siapa saja masih berpeluang mengambil formulir di Gerindra. Meskipun dari partai lain.
“Kader diutamakan, itu instruksi pusat. Koalisi harus dibangun,” ucap Ilham.
Gerindra sendiri saat ini memang belum memusatkan perhatian pada Pilkada 2020. Menurut Ilham, pihaknya ingin menghabiskan dulu pelantikan kader terpilihnya di gedung-gedung rakyat daerah.
Ilham juga mengakui, kader Gerindra kebanyakan adalah figur baru yang memulai karier dari nol. Saat ini, baru satu kader yang duduk di jabatan eksekutif.
“Di kalsel baru dari Kabupaten Tanah Laut sebagai wakil,” ujarnya.
Atas alasan itulah, Gerindra perlu mendorong kadernya agar lebih mencuat.
Reporter : M Ali Nafiah Noor
Editor : Suhaimi Hidayat
Penanggungjawab : M Ridha