KabarKalimantan, Paringin – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan (GTPP) Covid-19 akan membentuk tim penanganan Covid-19 dalam rangka melaksanakan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan.
Hal itu diungkapkan Plt Bupati Balangan Syaifullah saat memimpin rapat koordinasi penanganan pasien suspek atau pasien isolasi mandiri dalam rangka perasi yustisi penegakan protokol kesehatan di Aula Pesat Gatra Polres Balangan, Senin (28/9/2020).
“Pertama, kami akan sesegera mungkin melakukan pembuatan tim supaya apa yang kita laksanakan benar-benar tepat sasaran, terkontrol dan membuahkan hasil yang maksimal,” ucapnya.
Syaifullah berharap, setelah nanti terbentuk, tim tersebut bisa mengimbau masyarakat, utamanya memberikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. “Mudah-mudahan mimpi itu bisa terwujud dari 13 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan. Semoga Balangan bisa menjadi zona hijau, minimal 3 besar kalau bisa nomor 1 dari kabupaten/kota lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Balangan Erwan Mega Karya Latif mengatakan, penanganan Covid-19 ini tidak hanya di masyarakat, tetapi juga untuk pegawai di SKPD pemerintahan agar bisa menerapkan pemakaian masker di lingkungannya.
“Jadi, semua lingkungan kantor itu wajib untuk memakai masker. Ini salah satu kegiatan yang kita lakukan untuk mencegah atau memutus mata rantai penularan corona. Kami harapkan semua ASN mematuhi protokol kesehatan seperti yang sudah diarahkan,” imbaunya.
Meski penanganan protokol di Kantor Bupati Balangan tidak dilakukan di pos depan, namun Erwan menegaskan hal itu dilakukan ketika memasuki lingkungan perkantoran.
“Kalau di luar itu tidak, tetapi kalau sudah masuk di lingkungan ruangan perkantoran itu ada Satpol PP yang menjaga untuk melakukan protokol kesehatan. Jadi semuanya di situ ada tempat cuci tangan, kemudian petugas Satpol PP mencek suhu tubuh dan menegur kalau ada yang tidak memakai masker,” jelasnya.(advertorial)
Reporter: FM Hidayatullah
Editor: Suhaimi Hidayat
Penanggungjawab: M Ridha
