KabarKalimantan, Marabahan – Sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Barito Kuala masih terendam banjir. Alhasil, warga terdampak pun mengungsi ke beberapa wilayah yang tak banjir, seperti di Kecamatan Marabahan, Bakumpai, bahkan sampai ke Kecamatan Anjir Muara dan Anjir Pasar.
Kepala BPBD Kabupaten Barito Kuala Sumarno, Kamis (21/1/2021) mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dari camat dan kepala desa, di tempat pengungsian atau pun di rumah-rumah warga saat ini ada 3.012 jiwa yang mengungsi.
Untuk pengungsi di Kecamatan Alalak, lanjut Sumarno, berjumlah 625 jiwa, di Kecamatan Cerbon ada 292 jiwa, di Kecamatan Rantau Badauh pengungsi dari Desa Jejangjit berjumlah 727 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Marabahan ada 134 jiwa, di Kecamatan Anjir Muara sebanyaj 487 jiwa, Kecamatan Anjir Pasar 319 jiwa, di Kecamatan Bakumpai 235 jiwa, Wanaray 107 jiwa dan di Kecamatan Tamban ada 85 jiwa.
“Keseluruhan pengungsi itu tersebar di beberapa tempat pengungsian yang disediakan pemerintah daerah, di masjid, gedung serbaguna dan di rumah-rumah warga,” jelas Sumarno.
Sementara untuk ketinggian air di wilayah Kecamatan Alalak dan sekitarnya, tambah Sumarno, sudah mulai mengalami penurunan mencapai 5 Cm.
Reporter: Mahmud Shalihin
Editor: Suhaimi Hidayat
Penanggungjawab: M Ridha
