Empat Pelaku Judi Togel di Kawasan Komplek DPR Diringkus ‘Macan’ Kalsel

KabarKalimantan, Banjarmasin – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan berhasil mengungkap kasus perjudian togel di kawasan Komplek DPR, Gang 4, Kecamatan Banjarmasin Barat, belum lama tadi.

Dari lokasi itu, aparat kepolisian menciduk empat terduga pelaku yang kerap menjadikan tempat tersebut untuk menjual ‘kupon putih’ kepada pembeli.

Diketahui, tiga pelaku AT (49), LT (47) dan HS (46) merupakan warga Banjarmasin. Sedangkan satu pelaku lainnya yakni RM (51) merupakan warga Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baca Juga :   Bawa 2 KG Sabu, Lima Pemuda Diciduk Polda Kalsel

Penangkapan keempatnya ini merupakan tindak lanjut adanya laporan warga yang resah lantaran di lokasi tersebut digunakan sebagai wadah transaksi jual beli nomor togel.

Menyikapi hal tersebut, Ditreskrimum Polda Kalsel menurunkan Tim 2 Unit Opsnal Jatanras atau Macan Kalsel untuk menindaklanjuti laporan tersebut, hingga akhirnya berhasil meringkus keempat pelaku.

Baca Juga :   Kuasai 1,81 Gram Sabu, Dua Pemuda di Satui Ditangkap Polisi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kasubdit III, AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, keempat orang pelaku sudah diamankan.

“Dari tangan keempat pelaku ini, kami turut mengamankan barang bukti seperti 3 unit smartphone, 2 kartu ATM, 3 lembar kertas berisi catatan nomor-nomor tebakan pembeli kupon putih dan 1 pulpen,” terang AKBP Andy.

Baca Juga :   Antisipasi Teror Masuk Banua,  Polresta Banjarmasin dan FKUB Satukan Persepsi

Dijelaskannya, dalam kasus ini pelaku RM dan AT berperan sebagai bandar dengan dibantu oleh HS. Sedangkan LT kedapatan tengah membeli kupon judi tersebut.

Dari penyelidikan sementara, lanjutnya, diungkap jika judi togel ini beromzet jutaan bahkan puluhan juta rupiah.

“Pelaku dan barang bukti kini telah digiring ke Polda Kalsel. Keempatnya terancam Pasal 303 KUHP tentang Perjudian,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.