Noormiliyani Lepas Balap Ces di Banua Anyar

KabarKalimantan, Marabahan – Mungkin masyarakat Kalsel tak yang banyak mengenal lomba perahu ces. Ternyata sebagaian desa di Kabupaten Barito Kula (Batola) sering menggelar balap jenis ini.
Desa-desa itu di antaranya terdapat di Kecamatan Kuripan yakni Desa Jambu dan Kecamatan Bakumpai Desa Banua Anyar.

Rabu (6/10/2021) pagi, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS meresmikan dimulainya Lomba Perahu Ces di Desa Banua Anyar Kecamatan Bakumpai. Pelepasan ajang lomba perahu Ketinting Mini (Mini Ces) ini juga diikuti Dandim 1005 Batola Letkol Arm Arie Priyudono dan Kapolres AKBP Lalu Moh Syahir Arif.

Menariknya, ajang balap memperebuatkan sejumlah hadiah menarik dan uang pembinaan ini ternyata cukup diminati. Setidaknya terdapat 52 peserta ikut ambil bagian. Mereka bukan saja dari Kecamatan Bakumpai sendiri seperti Desa Banua Anyar, Bahalayung, Murung Raya, Palingkau dan sekitarnya namun juga terdapat dari kabupaten lain seperti Desa Sawaja dan Rawana dari Negara (HSS) serta dari Desa Kaladan, Sungai Salai, dan Margasari (Tapin).

Bupati Noormiliyani sendiri agak kaget mengetahui tingginya animo peserta maupun warga yang menyaksikan. Untuk itu ia mewacanakan akan menjadikan even ini sebagai even tahunan di tingkat kabupaten.

Sebagai bentuk apresiasi, Noormiliyani, memberikan bantuan Rp5 juta sebagai bekal tambahan untuk pemberian hadiah kepada para pemenang.

Bupati menyambut baik digelarnya kegiatan. Ia menilai lomba ini cukup memberikan hiburan bagi masyarakat sekaligus dapat menjadi destinasi wisata baru bagi Batola. “Perlombaan ini cukup unik karena bisaa disaksikan langsung dari rumah warga tanpa harus berkerumun,” paparnya.

Ia menerangkan, kehadiran mereka di lokasi lomba bukan sekadar menyaksikan pertandingan namun juga untuk mengetahui inisiatif masyarakat untuk tumbuh dan berkembang.

Ia menilai ajang seperti ini jika direncanakan dan dikemas dengan baik akan menjadi pilihan destinasi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan dan akan menjadi ikon baru bagi daerah.

Diutarakannya, Batola memang sejak lama dikenal dengan potensi sungainya. Karenanya ia berharap segala potensi sungai hendaknya terus dikembangkan seperti pada lomba perahu ces dapat ditambah dengan membuat saung tempat bersantai di pinggir sungai sehingga dapat menyaksikan sambil menikmati aneka kuliner khas dengan sensasi makan di pinggir sungai.

Kepada Disporbudpar, bupati berharap, hendaknya antusias masyarakat menyaksikan lomba dapat dilihat sebagai peluang pariwisata yang dapat dikembangkan lebih baik lagi ke depannya. Sehingga dengan memperhatikan segala potensi hendaknya semakin memotivasi untuk terus mengembangkan dan meningkatkan.

Pos terkait