KabarKalimantan, Kotabaru – Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Al Idrus menghadiri pelantikan anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kotabaru periode 2021-2024 yang dilaksanakan di Gedung Paris Barantai, Kamis (24/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Sayed Jafar berharap kepengurusan baru Dekranasda Kotabaru ini mampu mengembangkan ekonomi kreatif dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Saya berharap pengurus yang baru memiliki kemampuan dan kompetensi yang membangun kreativitas dan inovasi, guna mendorong industri kreatif di wilayah Kotabaru, serta berperan aktif dalam menggali dan mengembangkan karya cipta, sehingga memberikan peran positif dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat,” harap Bupati.
Bupati juga meminta Dekranasda menyelaraskan program kerjanya sesuai visi-misi dan program pembangunan Kabupaten Kotabaru dengan memaksimalkan potensi kerajinan daerah, termasuk menjalin kerja sama dengan semua pihak.
“Semoga ke depan pengurus Dekranasda bisa membantu para pengrajin dan UMKM lokal untuk maju dan tumbuh, sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kotabaru Hj Fatma Idiana mengatakan, kepengurusan Dekranasda masa bhakti 2021-2024 akan menanti tugas-tugas ke depan dengan segala tantangan yang cukup komplek pula.
Selaku ketua, Fatma menaruh harapan kepada seluruh anggota Dekranasda Kotabaru yang telah dilantik, agar mempunyai komitmen yang tinggi dalam bekerja, karena dengan komitmen akan menghasilkan karya-karya yang berdaya guna.
Produk kerajinan kabupaten kotabaru, katanya, merupakan salah satu bidang usaha yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat golongan menengah, mikro kecil bahkan sebagai usaha rumah tangga yang tenaga kerjanya dari anggota keluarga itu sendiri.
Oleh karen itu, diperlukan suatu lembaga yang mewadahinya yaitu Dekranasda yang bertanggungjawab dalam mengembangkan usaha yang berbasis kerakyatan tersebut.
“Saya mengharapkan dengan adannya pelantikkan pengurus yang baru, Dekranasda Kabupaten Kotabaru dapat lebih maju lagi kedepannya, apalagi tantangan semakin berat di masa pandemi ini, karena daya beli dan perekonomian saat ini sangat rendah. Ini merupakan salah satu permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi Dekranasda,” pungkas Fatma.