KabarKalimantan, Paringin – Selama 14 hari ke depan, Polres Balangan siap gelar Operasi Keselamatan Intan 2022 demi menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas sehingga keamanan keselamatan, ketertiban, kelancaran, tertib lalu lintas bisa tercipta di wilayah Bumi Sanggam.
Dilaksanakan selama dua pekan, dari 1-14 Maret 2022. Operasi Keselamatan Intan 2022, Polres Balangan akan menekankan beberapa poin, seperti di pekan pertama penekanan tentang protokol kesehatan, dan di pekan selanjutnya baru akan dilaksanakan penindakan hukum kepada para pengguna jalan.
Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin mengatakan, gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Intan 2022 bertujuan yang pertama adalah ingin memonitor langsung kesiapsiagaan personil yang terlibat dalam operasi itu.
“Tidak hanya internal bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam hal ini khususnya Polres Balangan, namun peserta-peserta lainnya dari instansi-instansi terkait untuk melihat kesiapsiagaan yang tergabung di dalam Operasi Keselamatan Intan 2022 ini,” ujarnya.
Dalam Operasi Keselamatan Intan 2022, Polres Balangan melibatkan 140 personil yang terdiri dari 70 personil dari kepolisian dan 70 personil dari instansi terkait.
“Kita melibatkan 140 personil yang terdiri dari 70 anggota kepolisian, 70 dari instansi kodim, Pemkab Balangan maupun rekan-rekan pramuka,” jelasnya.
Kapolres Balangan juga menyampaikan, penekanan personil di lapangan dalam operasi keselamatan intan 2022 pertama adalah menumbuhkan budaya tertib lalu lintas sehingga keamanan keselamatan, ketertiban, kelancaran, tertib lalu lintas bisa tercipta di wilayah Kabupaten Balangan serta untuk bagaimana penanganan Covid-19.
“Jadi untuk dua kegiatan itu nanti di pekan pertama protokol kesehatan kita akan laksanakan ini kemudian kita himbau masyarakat mana yang belum bervaksin yang terakhir. Seumpamanya yang bersangkutan masyarakat mana yang belum vaksin diimbau untuk dilaksanakan vaksinasi yang kedua, kalau waktunya vaksinasi yang ketiga atau booster akan di himbau melaksanakan vaksin ketiga,” tambah Kapolres.
Terakhir, jelasnya, ini bukan himbauan saja tapi pada di mana tempat-tempat melaksanakan kegiatan operasi tersebut akan disiapkan gerai-gerai vaksinasi, ini melibatkan dinas kesehatan, kemudian BPBD, kemudian dari jajaran TNI/Polri.
“Kemudian untuk di pekan selanjutnya baru akan dilakukan penindakan hukum kepada para pelanggar pengguna jalan,” pungkasnya.
Hadrianor
