Kotabaru FC Dibentuk karena Cinta

SEPAKBOLA merupakan olahraga paling populer di Indonesia. Sayangnya, sepakbola di Indonesia belum bisa menjadi sebuah industri yang bisa menghasilkan laba besar bagi pemilik klub.

Bahkan, pemilik klub di Indonesia harus banyak berkorban terutama dari sisi finansial agar klubnya bisa tetap eksis di sepakbola Indonesia dalam berbagai tingkatan level divisi. Namun, rupanya tak semua pemilik klub sepakat dengan istilah ‘pengorbanan’.

Pendiri sekaligus pemilik Kotabaru FC Habib Sayed Andi Makmur Al Idrus mengaku, termotivasi mendirikan sebuah klub bukan atas dasar pengorbanan, melainkan cinta.

“Saya cinta sepakbola, saya cinta Kotabaru, makanya saya mendirikan klub Kotabaru FC pada 2017 lalu,” ujarnya kepada wartawan Kabar Kalimantan, saat ditemui di sela menyaksikan pertandingan persahabatan Barito Putera Legend vs Kotabaru Legend di Stadion Bamega, Kotabaru, Sabtu (4/6/2022).

Baca Juga :   Danlanal Kotabaru Ingatkan Prajurit Agar Tetap Waspada Terhadap Ancaman Terorisme

Namun, ia mengakui, membentuk sebuah tim perlu komitmen yang sangat kuat. Apalagi, ia harus mendanai Kotabaru FC sendirian.

Meski masih berlaga di level Divisi 3 kompetisi sepakbola nasional, Kotabaru FC sudah memberikan kontrak pemain secara profesional. “Setiap pemain kita bayar dengan gaji bulanan, kita juga menyiapkan mess bagi pemain. Tentu segala kebutuhan konsumsi kita tanggung,” katanya.

Keseriusan yang ditunjukan Andi Makmur dalam menukangi Kotabaru FC langsung terlihat setahun setelah klub dibentuk. Pada 2018, klub berjuluk Laskar Todak ini sukses menjadi juara Liga 3 Asprov PSSI Kalsel dan berhak menggondol satu tiket untuk berlaga di regional Kalimantan. Langkah Kotabaru FC pun mulus, klub yang bermarkas di Stadion Bamega, Kotabaru ini kemudian lolos ke babak 32 besar nasional, namun sayang langkah mereka harus terhenti di babak ini.

Baca Juga :   Ahmad Nurahsin Qomarudin Nahkodai PWI Kotabaru

Prestasi Kotabaru FC di level junior juga sangat membanggakan, tahun lalu Kotabaru FC U-17 berhasil menjadi yang terbaik di Kalsel setelah menjadi juara Piala Soeratin U-17 usai mengalahkan Persetala di laga final.

Andi Makmur menuturkan, berlaga di level elit nasional merupakan target jangka panjang Kotabaru FC. Ia menjelaskan, target terbesarnya dan yang sangat penting untuk dicapai saat ini adalah mengembalikan kejayaan sepakbola daerah.

 

“Saya ingin sepakbola Banua, khususnya sepakbola Kotabaru kembali bangkit. Makanya, saya membentuk klub untuk membina pemain dan menghasilkan bibit-bibit terbaik persepakbolaan Banua. Saya harap, suatu hari ada pemain nasional yang muncul dari binaan Kotabaru FC atau klub-klub banua lainnya,” ucap pengusaha sukses asal Kotabaru ini.

Baca Juga :   Sarana Prasarana dan Dana di BLK Kabupaten Kotabaru Sangat Minim?

Andi Makmur sendiri bukanlah nama baru di sepakbola nasional. Ia sudah menjadi pengurus klub sepakbola sejak akhir tahun 80-an dan 90-an. Saat itu ia menjadi pengurus klub terbesar di Balikpapan yakni Persiba. Tak heran, ia memiliki hubungan sangat baik dengan banyak sekali legenda sepakbola nasional.

“Saya dari dulu merupakan pengurus klub sepakbola, sejak Persiba Balikpapan. Jadi, saya merasakan ada sesuatu yang kurang kalau tidak mengurus klub sepakbola. Makanya, saya dirikan Kotabaru FC. Sekali lagi, itu karena kecintaan saya kepada sepakbola dan Kotabaru,” tegas kakak kandung Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Al Idrus ini.

Muhammad Ridha

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.