KabarKalimantan, Kotabaru – Untuk menanggulangi musibah banjir di wilayah Desa Dirgahayu dan Desa Semayap, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru kembali melaksanakan pengerukan sungai yang berada di antara dua desa tersebut.
Setiap pelaksanaan pengerukan bantaran sungai, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Al Idrus selalu hadir dan juga turun ke sungai untuk mengambil sampah plastik, kayu dan lainnya.
Diketahui juga, pelaksanaan pengerukan sungai ini merupakan hari yang keenam dilakukan oleh Dinas PUPR, DLH, PDAM, Pertanian, BPBD, Satpol PP, Dishub, Perkim, Karang Taruna, Simkar Desa Dirgahayu, dan dinas-dinas terkait, Selasa (9/8/2022).
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Al Idrus mengimbau kepada warga Desa Dirgahayu dan Semayap untuk tidak membuang sampah di sungai.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti menegaskan penormalisasian sungai ini hanya sebagian kecil saja, pemerintah daerah kabupaten Kotabaru sebenarnya bukan saja melakukan pernomalisasian sungai, tapi harus ada kemauan keras dari masyarakat membongkar bangunannya yang ada di atas bantaran sungai.
“Kendala selama pelaksanaan sungai karena adanya bangunan-bangunan di atas bantaran sungai sehingga alat kita tidak bisa masuk, selain itu juga ada beberapa titik yang tidak bisa dikeruk karena adanya hamparan batu ampar yang sangat keras dan juga sulitnya untuk mencari lokasi turun ke sungai,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dirgahayu Lukman mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kotabaru dan dinas-dinas terkait yang telah melakukan pengerukan sungai.
Dengan adanya pengerukan sungai dan pernomalisasian bantaran sungai, semoga saja daerah-daerah yang berada di desa Dirgahayu yang sering digenangi banjir sudah tidak banjir lagi.
“Saya berharap dan menghimbau kepada seluruh warga Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru untuk tidak membuang sampah di sungai maupun disembarang tempat yang bisa mengakibatkan banjir,” jelas Lukman.
Ardiansyah