KabarKalimantan, Banjarmasin – Nama Bina Benua tentu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta sepakbola di Kalimantan Selatan. Klub yang dimiliki pengusaha terkenal Donny Gunadi ini sudah sering menjadi jawara pada kejuaraan sepakbola lokal.
Nah, tahun ini Bina Benua nampaknya ingin meraih target yang lebih tinggi dengan turut berpartisipasi dalam kompetisi Liga 3. Untuk mewujudkan target itu, Bina Benua melakukan kerjasama dengan klub sepakbola asal Martapura Talenta Banua.
Kedua klub pun bersepakat untuk menggunakan nama Talenta Bina Benua dalam mengarungi liga 3 zona Kalsel. Bersama 11 tim lainnya, Talenta Bina Benua akan saling hantam untuk memperebutkan jatah dua tiket dari zona Kalsel untuk manggung di zona nasional.
Talenta Bina Benua klub ini sudah melakukan persiapan sejak Juli 2022. Menariknya, talenta-talenta terbaik Banua dijaring untuk nantinya dikombinasikan dengan talenta rekrutan dari luar Kalsel.
Pelatih Kepala Talenta Bina Benua Ismayana Arsyad menuturkan, timnya melakukan jemput bola untuk menyeleksi pemain-pemain banua. “Kita melakukan beberapa kali seleksi di daerah yakni di Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, di Kabupaten Balangan, di Landasan Ulin, serta terakhir di Banjarmasin,” ujarnya saat dijumpai wartawan Kabar Kalimantan di Lapangan Kayutangi, Banjarmasin, (30/8/2022).
Pelatih yang saat muda pernah menimba ilmu sepakbola di Italia ini menjelaskan, dari hasil plesiran mencari pemain terjaring 37 pemain. “11 pemain kita dapat di Pagatan, 8 pemain di Balangan, serta 18 pemain dari seleksi di Landasan Ulin dan Banjarmasin,” ucap Ismayana.
Legenda hidup Barito Putera ini menjelaskan, 37 pemain yang dijaring tersebut akan dikerucutkan lagi untuk menghasilkan komposisi terbaik dalam mengarungi liga 3 yang akan kick-off September 2022. “Nantinya mereka akan kita kombinasikan dengan pemain luar daerah, mungkin pemain asal Pulau Jawa atau daerah lain yang kita nilai layak untuk membela tim kita,” jelasnya.
Ismayana menuturkan, jumlah pemain yang boleh didaftarkan pada kompetisi liga 3 sebanyak 35 pemain. “Makanya, paling tidak kita siapkan 25 pemain dulu. Nantinya bisa saja jumlah itu akan kita tambah agar tim semakin mantap,” katanya.
Ismayana menambahkan, Liga 3 lebih bersifat pembinaan pemain muda. Makanya, berdasarkan regulasi pemain yang tampil di liga 3 adalah pemain kelahiran antara tahun 2000-2004. Namun, regulasi memperbolehkan penggunaan pemain senior sebanyak 5 orang. “Dari 5 pemain senior yang ada di tim hanya 3 pemain yang boleh tampil di lapangan, sisanya adalah para pemain muda,” ujarnya.
Ismayana juga meminta doa restu dari masyarakat Kalsel agar Talenta Bina Benua bisa menyuguhkan penampilan terbaik di liga 3 zona Kalsel dan merebut tiket ke level nasional. “Kami minta doa restu kepada semua. Mudah-mudahan tim ini mampu meraih prestasi dan harapan besar kita semua membawa harum nama Kalsel di kancah sepakbola nasional,” katanya.
Muhammad Ridha
