Anak TK Bunga Asri Kotabaru Ikuti Edukasi Cara Membuat Pupuk Bahan Organik Kulit Pisang dari Mahasiswa Bhakti Negeri Universitas Muhammadiyah Malang

KabarKalimantan, Kotabaru – Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kelompok 83 Gelombang 07 dibawah bimbingan Luqman Dzul Hilmi, SE., MBA. mengadakan kegiatan pemberian edukasi tentang bagaimana cara pembuatan pupuk dari bahan organik kepada peserta didik dan staf pengajar TK Bunga Asri Desa Sebatung Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru, Senin (12/9/22).

Salah satu perwakilan Mahasiswa (PMM) Bhakti Negeri Universitas Muhammadiyah Malang Muhammad Rian Eko Saputra mengatakan dalam praktik membuat pupuk dari bahan organik ini, diperlukan beberapa alat dan bahan yaitu botol ukuran besar, kulit pisang, dan juga air. Bahan-bahan tesebut sangat mudah didapatkan di lingkungan sekitar. Sehingga, peserta didik dapat membuatnya di rumah masing-masing.

Baca Juga :   Bupati Kotabaru Tinjau Putusnya Jalan di Desa Banjarsari

Proses pembuatan pupuk dari bahan organik ini sangat mudah. pertama-tama, siapkan kulit pisang lalu di potong kecil-kecil. Kemudian, potongan-potongan kulit pisang tersebut dimasukkan ke dalam botol berukuran besar yang telah disiapkan sebelumnya sampai terisi hampir setengah botol. Kemudian diisi dengan air sampai hampir memenuhi botol dan menyisakan sedikit udara di dalam botol. Lalu, botol ditutup rapat.

Botol yang berisi air dan kulit pisang tersebut disimpan selama kurang lebih 3 – 4 hari dengan setiap harinya botol dibuka untuk mengeluarkan gas yang tersimpan agar botol tidak meledak.

Setelah 3-4 hari, pupuk sudah bisa di aplikasikan ke tanaman, cara pengaplikasiannya yaitu dengan mencampurkan 1 gelas pupuk organik dengan 2 liter air bersih. Kemudian disiramkan ke tanaman yang akan diberi pupuk.

Dalam kesempatan ini juga, Peserta didik yang didampingi oleh staf pengajar dan peserta PMM juga belajar mengaplikasikan pupuk organik yang telah dibuat sebelumnya ke tanaman yang ada disekitar TK Bunga Asri supaya tanaman menjadi subur.

Baca Juga :   Polres Kotabaru Gerebek Gudang Sembako Pemasok Miras

Dengan adanya pembelajaran tentang cara membuat pupuk organik ini, diharapkan para peserta didik dan staf guru dapat menerapkannya dalam membuat tanaman menjadi lebih subur baik tanaman yang ada di rumah maupun di lingkungan sekolah serta peserta didik juga lebih mengenal dan tertarik untuk memiliki dan merawat tanaman di rumah.

Sementara itu, Kepala TK Bunga Asri Desa Sebatung Kabupaten Kotabaru Purlina Sari mengatakan untuk program pengabdian masyarakat (PMM) sangat bagus untuk menambah pengalaman mahasiswa serta menambah kepedulian mahasiswa.

Saya selaku kepala sekolah TK Bunga Asri sangat berterima kasih dan mendukung sekalian adanya program PMM ini ,kemaren ada pelatihan pembuatan pupuk dari bahan organik yaitu dari kulit pisang yang dipotong-potong lalu difermentasikan dalam botol berisi air ditutup dalam beberapa hari, bahannya mudah didapat untuk pengaplikasian bahannya juga mudah sehingga kami bisa memasukkan pembuatan pupuk organik ini dalam pembelajaran kami di tema tanaman untuk anak-anak TK Bunga Asri.

Baca Juga :   Gelar Pelatihan Fungsi Teknis Kehumasan 2023, Tingkatkan Kemampuan Komunikasi dan Interaksi Digital

Kami berharapan kedepannya dengan adanya program PMM ini kami para pendidik akan selalu ada terus di TK BUNGA ASRI karena orang tua dan anak didik serta pendidik akan selalu siap untuk mensuport untuk pelatihan ini.

Apalagi dengan adanya pelatihan ini kami dapat ilmu baru dan mengajak anak-anak juga bisa untuk mencintai lingkungan sekitar dan cara mencintai tanaman serta memberikan pupuk kepada tanaman supaya tetap subur, jelas Purlina Sari.

Ardiansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.