KabarKalimantan, Banjarmasin – Burhanuddin basah kuyup usai menemui barisan mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan kantor Sekretariat DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis (15/9) siang.
Hujan turun begitu para mahasiswa yang mengatasnamakan BEM Se-Kalimantan Selatan itu sampai di depan Rumah Banjar, sekitar 14.30 WITA.
Berdasarkan surat pemberitahuan aksi yang dikeluarkan mahasiswa, unjuk rasa kali ini sehubungan dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah atas naiknya harga BBM.
Aksi kali ini juga sehubungan dengan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Kalsel bersama sejumlah pihak, Selasa (13/9), yakni tuntutan demonstran yang dilayangkan dalam beberapa kali gelombang aksi beberapa waktu lalu itu akan disampaikan ke DPR RI dan pihak terkait.
Dalam aksi lanjutan ini, mahasiswa pun menanyakan pencapaian amanat tersebut.
Burhanuddin sadar, pernyataan yang ia lontarkan tidak serta merta bisa membuat pengunjuk rasa menjadi puas. Ia pun kembali ke ruangannya dengan basah kuyup setelah sekitar setengah jam ikut hujan-hujanan.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengaku tak bisa banyak bicara. Tuntutan tersebut baru saja dikirim ke Jakarta. “Baru hari ini dibawa,” ujar Burhanuddin.
Usai ditinggalkan Burhanuddin, pengunjuk rasa masih melakukan orasi, khususnya soal penegakan HAM di Indonesia. Aksi dijaga ketat oleh personel Polda Kalsel.[]
M Ali Nafiah Noor