KabarKalimantan, Paringin – TP-PKK bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kembali luncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), di Kampung KB Desa Lingsir, Kecamatan Paringin Selatan, Kamis (22/9/2022).
Ketua TP-PKK Balangan Hj Sri Huriyati Hadi diwakili Sekretaris TP-PKK Hj Aspariyah mengatakan, program DASHAT ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan akses makanan sehat bagi anak stunting, khususnya ibu hamil, ibu menyusui dan balita serta peningkatan pengetahuan terkait gizi seimbang untuk keluarga yang berisiko stunting.
“Kami selaku TP-PKK Kabupaten Balangan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan DASHAT di Balangan. Kami juga berharap pelaksanaan DASHAT bisa dialihkanfungsikan untuk dikembangkan dengan membantu keluarga memasak pilihan makanan sehat dan bergizi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Balangan H Ahmad Sauki menerangkan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan perkembangan akibat kekurangan gizi terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
Dijelaskannya, pada masa dewasa anak yang mengalami stunting berisiko tinggi mengalami gangguan metabolik.
“Berdasarkan survei status gizi balita tahun 2019, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27,67% artinya 1 dari 3 orang anak Indonesia mengalami stunting, kondisi tersebut sangat memprihatinkan bagi masa depan Indonesia, sehingga presiden mengeluarkan peraturan No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dengan peraturan tersebut diharapkan seluruh komponen secara konvergen dan terintegrasi dapat melakukan percepatan dengan target 14% pada 2024,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam rangka percepatan melalui sebuah pendekatan berbasis partisipasi dikampung KB, BKKBN menginisiasi untuk mendorong terbentuknya Dapur Sehat Atasi Stunting, sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko stunting melalui pemanfaatan sumber daya lokal, yang dapat dipadukan dengan sumber daya serta kontribusi dan mitra lainnya.
“Semoga dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya Balangan melalui kampung berencana berkualitas ini, dapat menjadikan generasi yang berkualitas dan tangguh,” pungkasnya.
Hadrianor