KabarKalimantan, Banjarmasin – Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 dipastikan berlangsung sangat menarik. Meski, waktu pelaksanaan masih sangat lama, beberapa nama yang akan mencalonkan diri sudah mulai mengemuka.
Beberapa nama yang santer dibicarakan akan menjadi bagian dari pertarungan Pilgub 2024 ialah Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, anggota DPRD HM Rosehan Noor Bachri, anggota DPR RI Pangeran Khairul Saleh, Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, serta beberapa nama lain.
Rupanya, pemetaan terkait nama kandidat yang potensial bertarung pada Pilgub Kalsel 2024 juga menjadi perhatian Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua DPW PSI Kalsel Ananta Agung Junaedy mengaku, mengamati nama-nama yang sudah mulai mengemuka. “Kan sudah ada nama-nama yang mulai muncul. Tapi, kita belum melakukan komunikasi yang masif dengan mereka,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (28/9/2022) malam.
Namun, Ananta mengakui, PSI memang sudah melakukan komunikasi dengan salah satu nama yang disebut akan maju pada Pilgub Kalsel 2024. “Ada salah satu calon yang kita temui. Kebetulan saya kenal lama dengan beliau dan mengetahui kapasitas beliau. Beliau sangat aktif di media sosial menyatakan diri akan maju pada Pilgub Kalsel,” ujarnya.
Ketika didesak mengenai nama calon yang dimaksud, Ananta nampak enggan menyebutkan secara jelas. “Inisialnya MRK,” ucapnya.
Lantas, apakah PSI dipastikan mendukung MRK untuk maju pada Pilgub 2024? Ananta buru-buru membantahnya.
“Belum, kita masih meraba-raba. Kan masih belum tahu siapa yang nanti akan maju. Kita ketemu beliau karena saat ini memang nama beliau yang cukup mengemuka dan disebut-sebut akan maju pada Pilgub 2024. Tapi, yang pasti, kita nantinya juga akan melakukan komunikasi dengan calon-calon lain selain beliau,” jelasnya.
Ananta menambahkan, PSI memiliki kriteria calon yang nantinya akan dijagokan pada Pilgub Kalsel 2024. “Dia harus punya DNA yang sama dengan kita yakni anti korupsi dan anti intoleransi,” jelasnya.
Disinggung mengenai kriteria tersebut dengan sosok MRK yang dimaksud, Ananta mengakui, MRK memiliki kedua hal itu. “Sejauh yang saya tahu beliau memenuhi hal ini,” katanya.
Ananta menambahkan, PSI juga akan menjalin komunikasi dengan beberapa nama lain. “Pasti kita tidak hanya berhenti di satu calon. Kita akan lihat calon-calon yang punya visi dan misi yang bagus dalam membangun banua dan kita pasti akan lakukan komunikasi,” ujarnya.
Mengenai calon internal dari PSI untuk dijagokan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Ananta menjelaskan, semuanya sangat tergantung dengan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada Februari 2024.
“Bisa saja kita majukan calon dari internal. Makanya, kita lihat dulu hasil Pileg bagaimana. Kalau suara kita bagus, tentu peluang untuk menjagokan calon internal sangat terbuka lebar,” katanya.
Muhammad Ridha
