KabarKalimantan, Banjarmasin – Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dapat menumbuhkan kesadaran pemerintah dan masyarakat kalimantan selatan, untuk menerapkan nilai-nilai revolusi mental, dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya, tertib berlalu lintas dan tertib administrasi kependudukan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor pada Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Provinsi Kalimantan Selatan dalam Aksi Nyata Peningkatan Tertib Berlalu Lintas di Gedung Sultan Suriansyah, Kamis (6/10/2022).
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, dengan digelarnya Gerakan Nasional Revolusi Mental oleh Kemenkopolhukam merupakan wujud perhatian pemerintah pusat, serta wujud nyata, komitmen dan pelaksanaan berbagai agenda pembangunan nasional.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program indonesia tertib, yang merupakan bagian dari 5 aksi nyata gerakan revolusi mental, yaitu indonesia melayani, indonesia tertib, indonesia mandiri, indonesia bersih, dan indonesia bersatu,” katanya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat, serta dapat terus meneguhkan niat dan komitmen bersama dalam melaksanakan gerakan revolusi mental di kalimantan selatan.
“Semoga dapat menjadi contoh, menjadi teladan, serta menjadi pioner, sebagai masyarakat yang tertib berlalu lintas, seperti memakai perlengkapan keamanan berkendara, adanya kelengkapan surat menyurat, serta berlaku tertib di jalan raya, dan memahami rambu-rambu lalu lintas,” ucap Paman Birin.
Sementara itu, Deputi Bidang koordiansi keamanan dan ketertiban masyarakat Kemenkopolhukam, Armed wijaya mengatakan, setelah 2019 lalu Kalsel sebagai tuan rumah GNRM yang mana hingga saat ini dari kegiatan tersebut Kalsel telah memberikan dampak yang sangat luar biasa.
“Saya lihat secara langsung dijalan-jalan semuanya sangat tertib berlalu-lintas,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan kebanggaan bagi semua dan ia megucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mewujudkannya.
“Jadi semuanya bersinergi, dan tertib ini juga merupakan suatu indikator bagi masyarakat yang tentu masyarakatnya juga tertib di semua kegiatan,” ucap Armed
Armed menambahkan, dijadikannya Kalsel untuk kegiatan ini untuk kedua kalinya karena Kalsel terus dapat melaksanakannya dengan baik dan antusias.
“Mudah-mudahan Kalimantan Selatan ini akan menjadi contoh tertib berlalu-lintas dan tertib kegiatan semuanya untuk seluruh indonesia,” pungkasnya.
Syahri Ramadhan
