PT Arutmin Satui Berhasil Kembangkan Usaha Sapi Perah Dataran Rendah

KabarKalimantan, Batulicin – PT Arutmin Indonesia tambang Satui Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian warga setempat, melalui Program Satui Mandiri Sejahtera (Samara Farm) bekerjasama dengan Fakultas pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin membudidayakan ternak sapi perah bibit unggul.

Untuk meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) lingkar tambang tersebut, PT Arutmin Satui beternak sapi perah sebanyak 14 ekor di lokasi dataran rendah.

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Arutmin Indonesia Satui Cipto Prayitno Melalui Humas Akhyar Syahbana mengatakan, pemeliharaan sapi perah jenis kristian Hiustin yang bibitnya  berasal dari Boyolali Jawa Tengah awalnya berjumlah 8 ekor saja, namun seiring berjalan waktu selama 1 tahun, kini sapi perah itu berkembang biak menjadi 14 ekor.

“Alhamdulillah, dengan jumlah ternak 14 ekor sapi perah yang dibudidayakan  PT Arutmin Satui bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta warga Lingkar tambang setiap hari pemerasan bisa menghasilkan 20 liter susu sapi murni,” katanya.

Adapun hasil susu sapi murni tersebut, saat ini sudah dipasarkan untuk umum melalui Galeri UMKM Satui (GUS) yang berlokasi di depan kantor PT Arutmin Satui dalam wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

“Untuk susu sapi murni merek SAMILK yang dipasarkan UMKM kami di jamin aman dan bisa dikonsumsi langsung oleh masyarakat, karena sudah steril dan aman dari bakteri, sebab sebelum dimasukan dalam botol kemasan plastik berukuran 250 Gram itu, sudah diproses melalui sistem suhu pasteurisasi atau menggunakan alat pembunuh bakteri yang canggih,” tegas Akhyar.

Menurutnya, sapi perah yang dibudidayakan di areal dataran rendah oleh manajemen PT Arutmin Indonesia tambang Satui tersebut, bisa dikatakan yang pertama kali ada di Kalsel, karena yang kami ketahui selama ini, ternak sapi perah hanya dapat dilakukan pada dataran tinggi.

Slamet Riadi

Pos terkait