KabarKalimantan, Paringin – Bupati Balangan H Abdul Hadi yang diwakili oleh Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Balangan Hj Hasmiati membuka kegiatan workshop focus group discussion (FGD), pengajaran bahasa Inggris bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, di Aula Benteng Tundakan, Minggu (27/11/2022).
Kegiatan ini diikuti puluhan guru bahasa Inggris tingkat SLTP di Kabupaten Balangan, dan narasumber yang berasal dari luar negeri yakni Monica Clare Robert.
Selain itu, Pemkab Balangan juga telah menggelar MoU dengan Indonesia-Australia Language Foundation (IALF) Bali untuk mengembangkan kompetensi berbahasa Inggris para guru di Balangan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan Ribowo mengatakan, tujuan kegiatan pada hari ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru-guru terutama guru bahasa Inggris di tingkat SLTP baik SMP maupun MTs di Balangan.
“Ini bertujuan agar sikap profesionalisme dan kompetensi guru-guru meningkat dan diharapkan mampu mengajarkan pelajaran dengan baik kepada siswa. Nah kebetulan hari ini adalah bahasa Inggris. Oleh karena itu kompetensi bahasa Inggris adalah kompetensi cara pengajaran bahasa Inggris pada guru-guru perlu kita tingkatkan. Pada kegiatan inilah momen yang pas meningkatkan kompetensi guru-guru bahasa Inggris yang dinarasumberi langsung dari luar negeri,” ujar Ribowo.
Ia berharap, dari kegiatan ini nantinya guru-guru bisa memberikan pengajaran yang baik sehingga mampu dicerna dan dipahami oleh anak-anak.
Sementara itu, mewakili Bupati H Abdul Hadi, Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Balangan Hj Hasmiati mengungkapkan, Pemkab Balangan sangat setuju sekali dengan adanya pembelajaran yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan melalui workshop pada hari ini.
“Hari ini ada FGD bahasa Inggris khususnya untuk guru-guru SMP dan guru MTs untuk benar-benar belajar dari ahlinya karena memang narasumber kita ibu Monica ini dari Australia yang punya yayasan IALF atau buka pembelajaran bahasa Inggris di Bali,” tuturnya.
Ia membeberkan, Pemkab Balangan sangat berterimakasih banyak kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan khususnya karena dinas inilah yang menangani masalah pendidikan di Kabupaten Balangan dan guru-guru juga sangat antusias ingin menambah memperdalam ilmunya untuk pengajaran bahasa inggris sesuai profesinya.
“Semoga guru-guru yang belajar melalui FGD ini bisa meningkatkan kecintaannya untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak, semoga anak-anak itu dapat menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa dunia,” pungkasnya.
Hadrianor
