Siti Jainab Terpaksa Beli Air Galon untuk Kebutuhan Air Minum

KabarKalimantan, Kotabaru – Warga RT 01 desa Sungup Kecamatan Pulau Laut Tengah kabupaten Kotabaru keluhkan air bantuan dari salah satu tambang batu bara yang beroperasi di Desa Sungup, Senin (12/12/22).

Kepala Desa Sungup Ardiansyah mengatakan untuk air bersih warga kami dibantu pihak perusahaan tambang batu bara yang beraktifitas di desa kami.

Dalam sehari bisa sampai 2 kali diberi air bersih oleh pihak perusahaan dengan menggunakan mobil tangki dan salurkan ke warga melalui tandon yang sudah disiapkan oleh pihak perusahaan juga.

Baca Juga :   Bupati Kotabaru Tempuh Jarak Ratusan Kilometer Demi Tingkatkan Perekonomian Daerah

“1 buah tandon ukuran 3.300 liter itu diperuntukan 6 sampai 8 kepala keluarga,” ungkap Ardiansyah.

Sementara itu, Siti Jainab warga RT 01 Desa Sungup mengatakan air yang diberikan oleh pihak perusahaan melalui tandon tersebut tidak layak dikonsumsi untuk air minum, karena airnya kotor hanya dapat dipakai untuk mandi dan mencuci saja.

Baca Juga :   Wakil Ketua II DPRD Kotabaru Nilai Kegiatan Sikat Gigi Massal Sangat Baik untuk Kesehatan

Dalam sehari hanya 1 kali saja tandon yang disediakan oleh pihak perusahaan diisi air, itupun kalau mobilnya tidak rusak, kalau rusak bisa 2 hari tandon kami diisi, untuk satu tandon 3.300 yang ada di wilayah kami tidak mencukupi dibagi 7 kepala keluarga, apalagi di rumah kami ini ada 5 orang.

“Sebelum adanya aktifitas pertambangan batu bara, kami sangat mudah mendapatkan air bersih, tinggal colok jet pump ke listrik air sudah naik ke rumah dan airnya pun bersih serta dapat kami konsumsi untuk air minum,” ungkap Jainab.

Baca Juga :   Panwaslucam - PPK Kelumpang Hulu Deklarasikan Pemilu Damai

Setelah ada aktifitas pertambangan batu bara di wilayah desa kami, air menjadi keruh dan kami kesulitan mendapatkan air bersih, pernah juga saya tidak mandi karena tidak mempunyai air, jelasnya.

Ardiansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.