KabarKalimantan, Martapura – Dalam rangka upaya mempermudah dan efisiensi peningkatan pembangunan Banua. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor meresmikan Jembatan Mali-Mali dan Ruas Jalan Mataraman – Sungai Ulin, di Kabupaten Banjar, Rabu (4/1/2023).
Pembangunan ruas jalan Mataraman – Sungai Ulin yang dilaksanakan sejak periode kepemimpinan Gubernur Kalsel Sjachriel Darham, berlanjut zaman Gubernur Kalsel Rudy Ariffin hingga selesai pada zaman Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada tahun 2023 meliputi pembangunan Jalan dan tiga buah jembatan kelas A yakni jembatan Mali Mali, Jembatan Jingah Habang dan Jembatan Mundam.
Pembangunan ruas jalan alternatif yang menghubungkan Banjarbaru dan Kabupaten Banjar diawali pada tahun anggaran 2003 sampai 2010, kemudian berlanjut tahun anggaran 2012 hingga 2014 serta kemudian dilanjutkan pada 2019 hingga sekarang.
Ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita saat peresmian, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, pembangunan infrastruktur ini adalah visi misi yang bisa diwujudkan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak seperti jembatan, dan jalan.
“Ruas jalan dan Jembatan Mali- mali ini merupakan alternatif jika Kalsel memiliki hajatan besar seperti Haul Guru Sekumpul ataupun menjadi alternatif ke arah hulu sungai maupun sebaliknya,” katanya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam terwujudnya jembatan dan ruas jalan Mataraman – Sungai Ulin ini untuk membantu memperlancar jalannya pembangunan.
“Terimakasih kepada semua, sehingga kita bisa menikmati bersama-sama,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan lebar pengaspalan jalan Mataraman – Sungai Ulin 7,5 meter.
“Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan kerjasama Pemprov Kalsel, BPJN (balai pelaksanaan jalan nasional) Satker PJN (pelaksanaan jalan nasional) dan Pemkab Banjar,” katanya.
Solhan menuturkan manfaat jalan untuk mengurangi beban lalu lintas di Jalan A Yani menuju Hulu Sungai khususnya saat ada perayaan hari besar keagamaan seperti saat mudik lebaran dan haul Guru Sekumpul.
“Jalan Mataraman – Sungai Ulin juga bukan hanya bermanfaat bagi warga Kabupaten Banjar tapi juga daerah lain untuk kelancaran mobilitas antar kabupaten kota,” ucap Solhan.
Adapun Pembakal Desa Mali-Mali, Akhmad Baswan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur Kalsel, Paman Birin dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan maupun ruas jalan di desanya.
“Alhamdulillah, perekonomian masyarakat mali-mali mulai berkembang, karena jalan dan jembatan ini tidak warga perlu memutar lagi,” pungkasnya.[]
Syahri Ramadhan