KabarKalimantan, Banjarmasin – Dalam rangka menekan inflasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Pasar Murah dari 25-29 Januari di Kabupaten Kotabaru dan Kota Banjarmasin.
Disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel, Syamsir Rahman bahwa dua daerah tersebut adalah daerah dengan inflasi tertinggi di Kalimantan Selatan.
“Kabupaten Kotabaru angka inflasinya dari awal hingga saat ini bertahan diangka 8. Sedangkan Kota Banjarmasin sudah mulai berangsur turun,” katanya.
Syamsir menjelaskan, membuat Banjarmasin tinggi inflasi ya dikarenakan penduduknya yang sangat banyak sehingga membuat kebutuhan juga meningkat. Sedangkan Kotabaru walaupun penduduknya tidak sebanyak Banjarmasin akan tetapi terkendala pada pendistribusian pasokan pangan.
“Ke depan kita akan mengatur distribusi pangan untuk ke Kotabaru, kita berharap pemerintah daerah bisa memaksimalkan,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel ini menuturkan, pasar murah yang nantinya akan digelar di Kotabaru pada 25-26 dan Banjarmasin pada 27-29 akan dilakukan oleh beberapa instansi Pemerintah Provinsi seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, grosir serta khusus untuk beras bekerjasama dengan Bulog.
“Beras nanti akan ada juga beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang diberikan secara gratis sebanyak 3.000 bungkus dan ada akan disubsidi semua. Untuk itu saya juga mengimbau kepada kawan-kawan para pejabat mau menyumbangkan sedikit yang ada di kantongnya, jadi kita berbagilah,” pungkasnya.
Syahri Ramadhan