KabarKalimantan, Paringin – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 tingkat kecamatan diruang Gedung Serbaguna, Kecamatan Batumandi, Kamis (26/1/2023).
Dalam musrenbang, mayoritas masyarakat mengajukan usulan terkait pembangunan infrastruktur di desanya masing-masing.
Namun, Camat Batumandi Abdul Khair yang hadir dalam acara ini berharap musrenbang kali ini menjadi wadah pembahasan berbagai usulan warga terkait perbaikan jalan yang ada di Kecamatan Batumandi yang akan terealisasi.
“Karena dalam beberapa usulan yang disampaikan perlu adanya pembicaraan dan koordinasi lebih lanjut oleh dinas terkait tentunya bukan karena dari segi anggaran nya saja akan tetapi usulan mana yang lebih utama harus di realisasikan dari beberapa usulan yang disampaikan dalam musrenbang kecamatan,” sebutnya.
Ia menjelaskan, musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan wadah untuk menyampaikan beberapa usulan desa guna perkembangan program pembangunan di desa dan akan terus kami kawal sampai ke Musrenbang kabupaten .
“Diharapkan dengan adanya musrenbang ini, aparat desa bisa melaksanakan tugas sesuai fungsi masing-masing guna suksesnya program pembangunan desa,” katanya.
Selain itu lanjutnya, tujuan digelarnya musrenbang adalah sebagai wadah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan desa yang menjadi kendala kemajuan desa tersebut.
Ia mengatakan, dana anggaran hasil usulan musrenbang nantinya akan diprioritaskan bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan saja sebagian akan di prioritaskan juga untuk bantuan sosial.
Menurutnya, ada beberapa usulan yang dibahas dalam musrenbang. Diantaranya adalah usulan pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT) dan perbaikan jalan lintas provinsi yang ada di beberapa desa.
Lebih lanjut, Abdul Khair meminta pemerintah daerah bukan hanya memberikan bantuan saja akan tetapi juga ikut memantau jalannya perkembangan bantuan yang disalurkan dan perbaikan jalan yang termasuk dalam usulan pembangunan infrastruktur nantinya.
“Apakah sudah benar-benar dilaksanakan sesuai anggaran yang sudah disediakan,” ujarnya.
Hadrianor