KabarKalimantan, Paringin – Pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan penekanan angka pengangguran terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan.
Bahkan, baru-baru ini Pemkab Balangan melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja telah melakukan kerjasama dengan PT Prima Security Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam yang selanjutnya akan dibantu untuk penempatan kerja.
Hal ini terlihat dari kegiatan Pemkab Balangan yang melakukan pelepasan peserta Diksar Satpam ke Banjarbaru dengan sebanyak 75 orang dari Balangan yang akan mengikuti pelatihan selama 10 hari dari tanggal 5-15 Februari 2022 di Asrama Haji, Banjarbaru, Sabtu (4/2/2023).
Pada kesempatannya, Bupati Balangan H Abdul Hadi melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Balangan Abiji mengungkapkan, program pelatihan ini merupakan visi misi dari Bupati Balangan untuk peningkatan sumber daya manusia yang ada.
“Ini program kami dalam rangka menjawab visi misi beliau, kebetulan kami Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja itu mengemban visi dua yaitu kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Untuk menjawab itu, tambahnya, perlu adanya program pelatihan seperti ini, yang mana harapannya nanti mungkin warga Balangan bisa lebih sejahtera kedepannya.
“Kebetulan memang rentetan kerja kita cukup banyak dan pengangguran terbuka masih cukup tinggi di Balangan, mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini kita bisa menurunkan angka pengangguran,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Balangan Slametno yang juga sekaligus Ketua Pelaksana Diksar Security mengatakan, pihaknya akan mencari kegiatan-kegiatan yang serupa agar program seperti ini terus berlanjut kedepannya.
“Kalau ini di bidang security ya, nanti mungkin akan kita kembangkan lagi untuk bidang-bidang lain bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan, yang sekiranya nanti mereka bersedia menerima ataupun menampung SDM dari Balangan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang menjadi mita kerja kita. Jadi tidak cuma di bidang security saja, kemungkinan besar nanti kita akan mengembangkan dalam bidang cleaning service, atau mungkin staff kantor segala macam. Jadi mereka nanti akan kita bekali juga dengan sertifikasi BNSP, karena saat ini di perusahaan-perusahaan lebih memberikan prioritas bagi mereka pemegang sertifikat BNSP atau sertifikasi keprofesian competence,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, dari Diksar Satpam ini nantinya sebanyak 75 orang peserta akan ditempatkan di beberapa perusahaan yang memang merupakan mitra kerja dari PT Prima Security Indonesia selaku pelaksana.
“Ada beberapa perusahaan nantinya, ada PT DKPa5 Adaro Group, PT Batulicin 69 Group, PT Teis International, PT Bina Karya Selaras, PT Jorong Baru Utama Piston, PT Baru Satria Perkasa, PT Prima Karya Mandiri Security, PT Full Service itu baru beberapa karena sebenarnya mitra kami itu cukup banyak jaringan perusahaan di Kalimantan,” terangnya.
Kebetulan, katanya, PT Prima Security Indonesia ini mereka adalah suplai tenaga security di Kalimantan, tidak terbatas Kalimantan Selatan saja, tapi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, bahkan Kalimantan Barat.
“Jadi itu baru beberapa sebagian perusahaan untuk penempatan yang ada 75 ini dan seperti informasinya bahwa dari perusahaan pelatihan ini mereka bersedia untuk menempatkan dengan jumlah berapa pun tenaga kerja dari Balangan khususnya untuk tenaga security,” pungkasnya.
Hadrianor
