KabarKalimantan, Paringin – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Balangan membuka program pemasangan 1.000 sambungan rumah (SR) gratis alias tanpa dipungut biaya untuk masyarakat Bumi Sanggam.
Kabar gembira itu disampaikan langsung Direktur Utama PDAM Balangan Arie Widodo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/2/2023) siang.
Arie mengatakan, pemasangan sambungan PDAM gratis ini merupakan program baru pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah untuk investasi menambah pelanggan.
“Untuk masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan lah, namun kalau dibilang rendah tidak juga. Artinya yang mampu pun bisa, karena memang program ini untuk menambah investasi PDAM. Jadi gratis biaya pemasangan sambungan PDAM, untuk bulanan tetap bayar seperti biasa,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk pendaftaran sudah dibuka mulai Februari 2023 atau sejak program ini diluncurkan. Dari 1.000 SR, akan dibagi secara bertahap selama 2023.
Sementara kuotanya, akan dibagi untuk beberapa kecamatan. Dan, lebih diutamakan untuk masyarakat Balangan yang dibuktikan dengan KTP Balangan.
“Periode bulan Maret sampai Juni itu akan dipasang 300 sambungan, kemudian Juli sampai September juga sama, dan selanjutnya Oktober hingga Desember sebanyak 400 sambungan,” ujar Arie.
Pemasangan sambungan rumah ini, ujarnya lagi, targetnya untuk masyarakat yang masih menggunakan air sumur. Sebab, air yang diolah PDAM lebih sehat dibandingkan air sumur. Selain itu, tujuannya juga sekaligus menunjang program pemerintah untuk penyediaan air bersih.
Hal ini dilakukan untuk penambahan jaringan investasi, karena pendapatan PDAM dari bayar bulanan yang berdampak pada pemasukan daerah serta membantu masyarakat yang belum mendapatkan layanan air bersih PDAM.
“Berdasarkan perhitungan BPKP, ada 58 persen masyarakat yang belum menikmati air bersih, jadi kita usahakan dengan pemasangan gratis,” tandasnya.
Nah, bagi masyarakat yang berminat, bisa datang langsung ke Kantor PDAM untuk melengkapi berkas persyaratan. “Setelah melengkapi administrasi, selanjutnya petugas PDAM akan melakukan verifikasi di lapangan,” katanya.
Hadrianor