Jelang Ramadhan, Sekolah Libur Selama 23 Hari

KabarKalimantan, Kotabaru – Momen libur sekolah dalam rangka menyambut bulan Ramadan tentunya sangat dinantikan oleh pihak sekolah khususnya peserta didik. Pasalnya menurut kalender Hijriah, hampir akhir bulan Maret 2023 sudah masuk bulan Ramadan 1444 Hijriyah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotabaru Selamat Riyadi mengatakan, menjelang bulan Ramadan 1444 Hijriah 2023 proses belajar mengajar sekolah akan diliburkan.

“Libur sekolah dimulai tanggal 24 Maret sampai dengan 20 April 2023. Sebelum libur dilaksanakan kami akan membuat surat edaran ke semua sekolah, TK, SD dan SLTP agar selama libur sekolah tetap melaksanakan kegiatan seperti pesantren kilat, kegiatan sosial dan tugas-tugas lainnya,” ungkapnya, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga :   HUT TNI, Kodim Kotabaru Nyekar ke Makam Pahlawan

Menurutnya, libur panjang tersebut sudah sesuai dengan kalender pendidikan yang telah dikeluarkan, proses belajar mengajar selama bulan Ramadan tetap berjalan.

Ditambahkannya lagi, pelaksanaan proses belajar mengajar tetap sesuai mata pelajaran. Sekolah juga melaksanakan kegiatan pesantren kilat dan kegiatan keagamaan lainnya. Dilaksanakan sebelum atau sesudah proses belajar mengajar tatap muka terbatas.

Baca Juga :   Selamat Riyadi: Dulu Para Guru Juga Sebagai Pejuang Melawan Penjajahan Belanda

“Jadi, selama bulan Ramadhan, seluruh sekolah mengadakan pesantren kilat, dengan cara diblok harian sesuai dengan proporsi pembagian, jam belajar dan kegiatan,” jelas Selamet Riyadi.

Selama libur panjang itu, Kadisdik Kotabaru mengimbau kepada seluruh orang tua murid agar tetap melakukan pengawasan kepada anak-anaknya, khususnya kepada pelajar SLTP agar tidak melakukan hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri.

Baca Juga :   Pemkab Kotabaru Silaturahmi dengan Para Seniman dan Dewan Kesenian

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kotabaru Taufikurrahman menambahkan, libur panjang di bulan Ramadhan nanti sudah sesuai rapat yang disepakati bersama Kemenag, BKPSDM, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kotabaru dan lainnya.

“Jika terjadi hal di luar hasil rapat kesepakatan, maka akan kita gelar lagi rapat ulang bersama dinas-dinas terkait,” ucapnya.

Ardiansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.