112 Para Pencari Kerja Ikuti Pelatihan di BLK Kabupaten Kotabaru

KabarKalimantan, Kotabaru – Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotabaru melaksanakan kegiatan pelatihan kerja bagi para pencari kerja yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Kotabaru.

Pelatihan dibuka langsung oleh asisten II bidang perekonomian dan kesra dihadiri ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Kepala Dinkertrans Kotabaru Sugianoor, perwakilan dinas Pendidikan Kotabaru, perwakilan dari perusahaan dan ratusan peserta pelatihan pencari kerja, yang bertempat di aula BLK jalan raya Berangas, Senin (13/02/23).

Kepala Dinkertrans Kotabaru Sugianoor mengatakan target peserta dari dana APBD Kotabaru untuk tahun 2023 sebanyak 112 orang terdiri dari kejuruan pelatihan, Teknis Las 16 orang, Teknik Listrik 16 orang, Teknik Otomotif 16 orang, Komputer Administrasi 32 orang, Garmen Apparel / Menjahit Pakaian 32 orang.

Karena kuota yang terbatas berkaitan dengan anggaran yang disediakan oleh Pemkab Kotabaru, dengan sangat terpaksa kami menutup pendaftaran pelatihan lebih awal dan tidak bisa mengakomodir calon peserta pelatihan secara keseluruhan yang ingin mengikuti pelatihan di BLK ini.

Selama mengikuti pelatihan peserta akan mendapatkan fasilitas bahan teori, bahan praktek, pakaian kerja,  pakaian olah raga,  makan siang 1 kali selama mengikuti pelatihan.

Permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Kotabaru saat ini adalah masih banyaknya jumlah angka pengangguran, sementara lowongan kerja yang tersedia juga sangat terbatas.

Oleh sebab itu kebijakan Pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi adalah melakukan dan membuka pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan skill para pencari kerja yang terdaftar di Disnakertrans Kotabaru dalam berbagai bidang sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

Pelatihan-pelatihan tersebut  disamping dibiayai oleh Pemerintah Daerah melalui APBD juga melalui APBN Kementerian Ketenagakerjaan, kami berharap adanya kepedulian dan keiikutsertaan perusahaan / investor yang ada di Kotabaru ini untuk melakukan pelatihan-pelatihan tersebut… baik menggunakan Dana CSR maupun memanfaatkan fasilitas yang diberikan Pemerintah melalui Program Super Tax Deduction.

Baca Juga :   Kotabaru Panen Raya Padi di Dua Kecamatan

Seperti pelatihan operator alat berat yang banyak dibutuhkan perusahaan, pemerintah daerah tidak sanggup untuk membiayai karena dananya cukup besar sekitar 350 juta per paket/20 orang, tapi kami bisa melakukannya dengan bekerja sama dengan PT. Arutmin NPLCT pada tahun 2019 dan sebagian besar alumni nya sudah bekerja di beberapa perusahaan baik di Kotabaru, Tanah Bumbu bahkan ada yang bekerja di kaltim.

Dalam kesempatan ini perlu kami laporkan Bapak Bupati bahwa BLK kita ini perlu segera untuk kita lakukan revitalisasi…karena disinilah setiap tahun anak-anak kita lulusan SMA, SMK dan pendidikan lainnya yang tidak mampu melanjutkan kuliah keluar daerah atau kuliah di Kotabaru, BLK adalah salah satu menjadi tujuan mereka untuk meningkatkan kompetensi diri.

Apa yang disampaikan dalam laporan Plt. Kepala BLK tadi bahwa benar terjadi anomali anggaran dalam hal ini bangunan gedung seluas ini untuk tempat pelatihan mencerdaskan dan mentrampilkan masyarakat Kotabaru selama 4 tahun terakhir dan tahun berjalan ini tidak diakomodir untuk biaya pemeliharaanya, kami prihatin pak Sekd, mohon kiranya ini menjadi perhatian kita bersama dan mohon dukungan pimpinan DPRD.

Kami berharap  anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar 20 % dari APBD itu sebagian diarahkan untuk merevitalisasi BLK baik untuk perbaikan infrastruktur gedung maupun yang lainnya.

Disnakertrans dan BLK setiap tahun membuat usulan melalui dana APBD tetapi stagnan dan kami masih berupaya untuk meminta bantuan ke Kementerian Ketenagakerjaa di Jakarta beberapa peralatan pelatihan dan Mobil Training Unit (MTU) yang nantinya akan kita fokuskan untuk melatih warga kita didaerah utara sebagai daerah penyangga rencana Ibu Kota Negara dan sudah mendapatkan sinyal dari Kementerian untuk bantuan tersebut.

Baca Juga :   Ribuan Jemaah Banjiri Lapangan Siring Laut Kotabaru

Oleh sebab itu kami mohon dukungan Bapak Bupati / Bapak Sekda, Pimpinan DPRD dan Ketua Komisi I untuk merevitalisasi BLK ini dengan dukungan anggaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan partisipasi rekan-rekan perusahaan yang ada di Kotabaru.

Khusus mengenai pelatihan dan pemagangan, pemerintah pusat melalui Kemenkeu sudah memfasilitasi rekan-rekan perusahaan dalam melaksanakan pelatihan dengan bekerjasama  Disnakertrans dan BLK yang dananya diambil dari pajak perusahaan yang dibayarkan setiap tahun dapat sebagian digunakan untuk kegiatan pelatihan kerja dan pemagangan yaitu Super Tax Deduction (STD).

Dimana semua biaya yang dipergunakan untuk pelatihan dan pemagangan kepada pencari kerja dipotong dari pajak yang harus disetorkan ke kas Negara dan bahkan perusahaan mendapatkan pengembalian sebesar 200% dari dana yang telah dikeluarkan untuk hal tersebut.

Hal ini sudah kami rintis dan kami lakukan bersama dengan perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Plant 12 Tarjun, pada tahun 2022 program pelatihan dan pemagangan selama 6 bulan dan pada base kedua tahun 2023 ini programnya selama 1 tahun/12 bulan dan baru kami buka kemarin di lokasi PT.ITP Tarjun pada tanggal 1 Pebruari 2023. Dana super tax deduction tidak hanya dapat digunakan untuk kegiatan pelatihan/pemagangan bagi pencari kerja tetapi juga dapat untuk membantu sarana dan infrastruktur lembaga pelatihan vokasi termasuk BLK. Berkaitan hal tersebut saya  mendorong rekan-rekan perusahaan untuk mengikuti jejak PT. ITP dalam membantu pemerintah daerah dalam hal bersama-sama kita merevitalisasi BLK ini.

Baca Juga :   Bupati Kotabaru Hadiri Syukuran Pemekaran Kecamatan Pulau Laut Sigam

Sementara itu, Bupati Kotabaru melalui Asisten II bidang perekonomian dan kesra mengatakan pelatihan kerja mempunyai peranan penting untuk mengembangkan kualitas SDM yang kompeten yaitu kemampuan untuk menguasai dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan di tempat kerja.

Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas para pencari kerja adalah dengan menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi sebagai instrumen pengembangan sumber daya manusia yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang produktif sehingga nantinya mampu melahirkan SDM yang berkualitas.

“Pelatihan berbasis kompetensi harus menjadi faktor penentu dalam menjawab tantangan global dan persaingan SDM dari berbagai daerah,” ucapnya.

Kehadiran peserta dalam pelatihan ini sangatlah memberi arti penting bagi angkatan kerja dan pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keterampilan pekerja di kabupaten Kotabaru.

Bagi pemerintah sendiri, keberadaan kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengurangi pengangguran di kabupaten Kotabaru. Oleh sebab itu, besar harapan saya pada pelatihan ini dapat terjalin komunikasi yang baik antara peserta dengan penyelenggara dan seluruh peserta pelatihan dan mengikuti pelatihan dengan serius dan penuh perhatian sehingga dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh pemateri dengan baik.

“Mudah-mudahan peserta pelatihan nantinya yang mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dapat mandiri dan dapat segera memperoleh pekerjaan baik dalam usaha formal, maupun usaha mandiri dengan keterampilan yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan menekan angka pengangguran guna meningkatkan kesejahteraan pencari kerja dan masyarakat,” jelas Murdianto.

Setelah menyampaikan kata sambutan Bupati Kotabaru, dilanjutkan dengan penyerahan id card tanda peserta kepada perwakilan peserta dan juga melakukan peninjauan tempat-tempat pelatihan serta asramanya.

Ardiansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.