REI Kalsel Terus Bersinergi dalam Pembangunan Hunian di Banua

KabarKalimantan, Banjarmasin – Dengan ditetapkannya IKN di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan memiliki posisi sebagai pintu gerbang ibukota, membuka peluang bagi pengusaha properti untuk berpartisipasi dan mengembangkan usahanya lebih besar.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah pada pembukaan Rakerda REI Kalsel sekaligus perayaan HUT REI Ke-51 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (20/2/2023).

Ia mengatakan, keterpurukan saat pandemi yang dirasakan seluruh belahan bumi tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial masyarakat, tapi juga sangat dirasakan pelaku usaha, termasuk industri properti yang dinaungi oleh organisasi Rei Kalsel.

“Namun demikian, mengingat kebutuhan rumah selalu meningkat seiring perkembangan pertumbuhan masyarakat, saya yakin bisnis ini tetap menjanjikan dan dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik,” katanya.

Ia menuturkan, Rei sebagai asosiasi pengusaha pengembang tentu telah jeli melihat peluang, terutama perumahan mempunyai fungsi dan peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat dan penopang laju ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan misi provinsi kalimantan selatan yaitu, Kalimantan Selatan Maju (Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan ) sebagai gerbang ibukota negara.

Baca Juga :   Antisipasi Meningkatnya Pengemis Musiman Saat Ramadhan

“Alhamdulillah Rei Kalsel telah banyak memberikan kontribusi pembangunan hunian. Hal tersebut tentu akan berdampak positif bagi keberlanjutan program pembangunan di Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Husnul menambahkan dalam sambutan Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini bahwa sudah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mempercepat pembangunan, maka semua harus berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya terbaik agar tujuan dari pembangunan dapat tercapai, terutama dengan dicanangkannya program satu juta rumah oleh pemerintah pusat, menjadi kewajiban untuk ikut andil mensukseskan program tersebut.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan senantiasa melakukan koordinasi, serta kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota, stakeholder an pihak- pihak lainnya agar sinergitas program-program perumahan bagi masyarakat termasuk untuk ASN dapat terwujud terutama dengan harga yang terjangkau,” katanya.

Baca Juga :   Wow, Paman Birin Mengaku "Lulusan Jurnalis"

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar usai menghadiri rapat bersama REI dan BP Tapera mengatakan, Pemerintah Provinsi telah membuat program dan melakukan penandatanganan MOu dengan BP Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera.

“MoU tersebut terkait membangun rumah untuk ASN dan Non ASN di Pemprov Kalsel,” ucapnya.

Ia menyampaikan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait adanya beberapa kabupaten yang belum menyelesaikan Perda Perijinan Bangunan Gedung, pemberian ijin dan mekanisme berbelit dan berbeda, penetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Ini kita minta Kepala Dinas Perkim untuk melakukan percepatan dengan dinas kabupaten kota, dan kita sudah tampung masalah yang lain. Mudah-mudahan ini bisa kita sinkronkan sehingga pelaksanaan percepatan pembangunan rumah khususnya untuk masyarakat di Kalsel bisa lebih cepat,” katanya.

Baca Juga :   Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol Banjarmasin Lagi-Lagi Digenangi Air

Dalam kesempatan tersebut, Roy berharap masyarakat agar segera membeli rumah karena dari informasi yang ia terima kemungkinan kedepan akan ada kenaikan di sekitaran 4-5 persen. Terlebih saat ini ada promo-promo oleh developer seperti bebas BPHTB, biaya bphtb, bea balik nama, dan sebaginya.

“Ini momen dan waktu kita untuk memperoleh rumah dengan biaya yang lebih murah,” ucapnya.

Adapun Ketua DPD REI Kalimantan Selatan, Ahyat Sarbini berharap melalui melalui Rakerda ini banyak pemikiran yang bisa dilakukan untuk membangun Kalsel kedepan. “Dimana kita selalu bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan target 7 ribuan,” pungkasnya.

Dalam momentum tersebut, Rei Kalsel jiga memberikan penghargaan kepada Gubernur Kalsel, paman birin dan Wali Kota Banjarbaru atas dukungan untuk pembangunan perumahan oleh Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kota Banjarbaru.[]

Syahri Ramadhan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.