Proyek Pengerjaan Jembatan Tanipah Batola Molor!

KabarKalimantan, Marabahan – Proyek pengerjaan jembatan Tanipah di Kecamatan Mandastana yang menjadi akses penghubung Desa Tanipah, Bangkit Baru, Puntik Luar, Tatah Alayung dan Desa Ramania belum juga rampung.

Pengganti Jembatan Tanipah yang ambruk beberapa tahun lalu itu, saat ini dikerjakan PT Haidasari Lestari sebagai kontraktor pelaksana dengan menggunakan Dana Alokasi Khusu (DAU) senilai Rp 17,51 miliar.

Baca Juga :   Kasus Tukar Guling Tanah Desa, Mantan Ketua KUD Jaya Utama Ditetapkan sebagai Tersangka

Jembatan tersebut dikerjakan berkontruksi struktur rangka baja dengan pendekat pile sleb beton, memiliki bentang total 90 meter dan lebar jalur jalan aspal 6,40 meter.

Sesuai perjanjian kontrak, waktu pekerjaan selesai 13 Desember 2022. Namun akibat cuaca yang tidak bisa diprediksi, pekerjaan tidak dapat selesai sesuai jadwal di perjanjian kontrak.

“Dua kali kontraktor pelaksana pekerjaan jembatan Tanipah ini diberi waktu untuk dapat merampungkan, namun tidak bisa juga menyelesaikan pekerjaannya sesuai kontrak,” ungkap Kabid Bina Marga PUPR Batola Edi Supriadi, Senin (20/2/2023).

Baca Juga :   Noormiliyani Harapkan ASN Jadi Pelopor Pembayar Pajak

Pada kesempatan ini, diberikan waktu selama 40 hari. Sebelumnya sudah diberi waktu selama 50 hari untuk dapat merampungkan pekerjaan.

“Pekerjaan jembatan Tanipah ini ditargetkan rampung pada tanggal 23 Maret 2023,” tandasnya.

Dijelaskanya juga, akibat keterlambatannya itu, kontraktor pelaksana dikenakan sanksi berupa denda sebesar 1 per mil dari nilai kontrak atau sekitar Rp 16 juta perhari, yang dihitung sejak keterlambatan terjadi.

Baca Juga :   TP-PKK Batola Bagikan 1.000 Paket Sembako dan Launching Sarung "Saraba Bisa"

“Saat ini, pengerjaan jembatan yang masih berlangsung itu telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Kalsel, sehingga untuk nilai total denda keterlambatan masih menunggu hasil dari audit tersebut,” pungkas Edi.

Mahmud Shalihin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.