Batola Kirim Beras Bantu Atasi Inflasi di Barito Selatan

KabarKalimantan, Palangkaraya – Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) terkait pengendalian inflasi di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan Barito Kuala. Penandatangan dilakukan Pj Bupati bersama Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana di Kota Palangkaraya, Senin (13/3/2023).

Berlangsung di aula gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng di Kota Palangkaraya, Pj Bupati berhadir bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Batola H Zulkifli Yadi Noor, Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kemasyarakatan Wiwien Masruri, Asisten Bidang Pemerintahan Suyud Sugiono, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Anjar Wijaya, Asisten Bidang Perekonomian Rusmadi, Kepala Dinas Bapelitbang, Koperindag, Kadis Pertanian, Kabag Tapem dan para staf terkait.

Baca Juga :   Peningkatan Profesionalisme Jadi Bahasan MKPSM Kalsel di Batola

Disambut Pj Bupati Barsel beserta jajaran, wanita yang juga Kepala BKD Kalteng ini sampaikan rasa terimakasihnya atas kesediaan Pj Bupati berhadir dan tandatangani kesepakatan bersama ini.

“Ditambah Pj Bupati bersedia lakukan penandatangan kesepakatan ini di Palangkaraya, mengingat kalau di Barsel akan jauh sekali dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 8 jam,” ungkap Lisda.

Lisda tambahkan terkait kebutuhan pangan di Kalteng khususnya Barsel memang tergantung dari Provinsi tetangga khususnya Kalsel.

Baca Juga :   Konfirmasi Positif Covid-19 Batola Bertambah 11 Kasus, Sembuh 13 Orang

“Seringkali memang kendalanya adalah akses dan waktu pengiriman yang berdampak pada inflasi di daerah,” tambah Pj Bupati Barsel.

Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk mensinergikan program-program Barsel dan Batola dalam penanggulangan inflasi. Salah satunya dengan pemenuhan kebutuhan beras di Barsel, mengingat Batola merupakan lumbung padi Kalsel.

“Batola memiliki kelebihan stok pangan sekitar 107 ton beras, sehingga saya rasa sangat mampu bagi Batola membantu Barsel dalam menekan inflasi, ” ungkapnya.

Tambah Pj Bupati Batola, setiap bulan Batola mampu menghasilkan 25 ton beras. Menurut Pj Bupati, angka ini akan digenjot dengan berbagai program yang akan dilaksanakan.

Baca Juga :   Mujiyat Mohon Dukungan dan Kerjasamanya

Bahkan tambahnya, bukan hanya beras, namun juga kebutuhan daging di Barsel siap Batola penuhi.

“Batola banyak miliki Kecamatan penghasil daging, sehingga kita pun siap dalam bantu Barsel dalam penuhi kebutuhan daging daerahnya, ” sebut pria yang juga Kepala BPSDM Kalsel ini.

Selain penanganan inflasi, kerjasama ini juga akan menyasar penanganan kemiskinan serta stunting. Mengingat Barsel dan Batola menurut Pj Bupati merupakan saudara beda Provinsi namun dalam alur yang sama yaitu alur Sungai Barito.

Mahmud Shalihin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.