KabarKalimantan, Batulicin – Posyandu Bina Warga, Desa Tri Martani, Kecamatan Sungai Loban mewakili Kabupaten Tanah Bumbu pada lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu, Berbasis Pangan Lokal tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada Jumat (26/5/2023), Tim Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penilaian lomba PMT tersebut dengan mengunjungi langsung Posyandu Bina Warga.
Penilaian lomba itu juga turut dihadiri TP-PKK Kabupaten Tanah Bumbu, GOW Tanbu, dan SKPD terkait lainnya.
Keikutsertaan Posyandu Bina Warga pada lomba tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tak terlepas dari dukungan dan fasilitas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami menyambut baik dengan digelarnya lomba PMT di Posyandu Berbasis Pangan Lokal yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Tentunya diharapkan memberikan dampak terhadap kualitas kesehatan masyarakat di Bumi Bersujud,” ujar Kepala DKPP Tanbu diwakili Sekretaris DKPP Lamijan, Jumat (26/5/2023).
Mengingat lomba PMT ini bertujuan untuk menggerakkan gerakan makanan enak, sehat, beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) serta suka sayur, dan buah-buahan.
Oleh karena itu, melalui lomba ini diharapkan dapat menjadi faktor pendorong masyarakat, khususnya orang tua untuk mengenal, mengolah, dan mengkonsumsi sumber-sumber pangan lokal, dengan tetap berpedoman pada keseimbangan gizi, sehingga tercipta anak-anak yang sehat, aktif, produktif serta terbebas dari stunting.
Sementara itu, untuk mewujudkan target pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting, Posyandu Bina Warga memiliki beragam inovasi, seperti Tas Desi (berantas stunting dengan intervensi gizi), pelacakan balita stunting, kelas asik (anak sehat investasi keluarga), edukasi cantik (cegah anemia pasti keren), pemberian paket pertolongan gizi pada balita stunting dan balita kurus, dan ceting herdu (cegah stunting dengan herbal dan madu).
Adapun pemenang pertama pada lomba PMT Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini akan diikutkan untuk mewakili Kalsel pada lomba PMT tingkat nasional.
Slamet Riadi
