KabarKalimantan, Kotabaru – Dalam rangka mengurangi angka penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar dan pemuda yang marak Sat Binmas Polres Balangan memberikan penyuluhan dan sosialisasi bahaya Narkoba dikalangan pelajar bertempat dihalaman di SMA Negeri 1 Kotabaru, Selasa (30/05/23)
Kegiatan penyuluhan dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Kotabaru AKP Rosadi, di Kbo Sat Binmas Ipda Setiarso, Kaurmin Sat Binmas AIPTU Rony Savitri, Kanit Sat Binmas dan anggota Binmas.
Kapolres Kotabaru melalui Kasat Binmas Polres Kotabaru AKP Rosadi mengatakan para siswa/siswi juga mendapat pengetahuan terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba serta mengenali jenis-jenis Narkotika, efek dan perilaku pengguna barang haram tersebut.
“Sasarannya anak muda makanya kita roadshow ke sekolah-sekolah kerjasama dengan teman-teman semua untuk mencegah. Kita kalau mengobati sulit makanya di samping penegakan hukum kita kejar sosialisasi,” ujar Kasat Binmas AKP Rosadi.
Penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, dapat memberi efek peningkatan frekuensi denyut jantung, irama jantung tidak teratur, penyempitan pembuluh darah, dan peningkatan tekanan darah.
“Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan aliran darah ke otot jantung yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung,” ujarnya.
Pelajar menjadi salah satu sasaran peredaran dan penyalahgunaan Narkotika. Karenanya diperlukan perhatian khusus untuk menyelamatkan generasi muda sehingga tidak terkontaminasi bujukan menggunakan barang haram tersebut. Peredaran barang terlarang ini tidak mengenal siapa dan apa pun profesinya. Dia mengaku semua punya peluang terjebak Narkoba.
Kami harap kepada seluruh pelajar yang mengikuti penyuluhan ini dapat menyampaikan atau menginformasikan kembali bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada keluarga terdekat di rumah, teman di lingkungan rumah tinggal atau pun di lingkungan sekolah masing-masing. Semua punya peluang terjebak Narkoba,” ungkapnya.
“Kami mengingatkan agar semua para siswa dan siswi untuk menjauhi narkoba yang merupakan pemicu utama kejahatan lain muncul hingga menganggu keamanan dan ketertiban,” sambung Rosadi.
Sebagai pelajar penerus bangsa Indonesia mari kita bersama-sama menghindari atau menjauhi obat-obatan terlarang yang akan merusak diri kita, renungkanlah dan jangan sia- siakan jerih payah kerja keras orang tua kalian bagaimana keras nya orang tua berjuang untuk kalian bisa bersekolah seperti sekarang ini.
“Ayah dan ibu kalian akan selalu bekerja keras meskipun tubuh nya lelah dan itu mereka lakukan hanya karena untuk anak yang ia sayangi ya itu kalian semua yang ada di sini,” pungkasnya.
Ardiansyah