KabarKalimantan, Batulicin – Sesosok laki-laki diketahui bernama M Fadliansyah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di halaman Toko Nurul, Jalan Transmigrasi, Km 03, RT 05, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu pada Kamis (15/6/2023) sekira pukul 05.30 Wita dinihari.
Warga sekitar yang mendapati kondisi laki-laki tergantung yang diketahui berdomisili di Desa Guntung, Kecamatan Teluk Kepayang, itu pun sempat dibuat geger. Alhasil, peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Simpang Empat.
Menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Simpang Empat langsung mendatangi tempat kejadian untuk menggali informasi dari para saksi dan melakukan olah TKP.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas IPTU Jonsar Sinaga mengatakan, peristiwa tersebut diketahui saat pintu toko saksi Mahludin diketok seseorang yang bermaksud memberitahu bahwa di depan halaman tokonya terdapat seorang laki-laki diduga gantung diri dengan menggunakan tali rafia warna biru dan terbalut selimut warna corak merah-hitam.
Setelah dilakukan olah TKP oleh Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu dibantu personel gabungan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Simpang Empat guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan Unit Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu dan Dokter Puskesmas Simpang Empat, korban diduga kuat meninggal karena gantung diri yang dikuatkan dengan ditemukannya luka bekas jeratan tali di bagian leher, ditemukan tanda basah pada kemaluan, lidah korban menjulur, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” terang Jonsar.
Dugaan bunuh diri tersebut juga dikuatkan keterangan saksi Siti Halimah. Saksi menyatakan pada hari sebelumnya korban mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pengharum pakaian akibat perasaan asmaranya selalu ditolak oleh saksi atas nama Ditalasi Rimadiani. Namun saat itu kondisi korban masih dapat diselamatkan.
Atas keterangan Unit Inafis dan Tim Dokter Puskesmas Simpang Empat bahwa korban meninggal karena murni gantung diri, pihak keluarga korban menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi lebih lanjut dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Jenazah korban dibawa pihak keluarga menuju kampung halamannya di Kecamatan Teluk Kepayang dengan menggunakan ambulance desa,” pungkasnya.
Slamet Riadi