Rumah Sakit Datu Kandang Haji Balangan Berikan Edukasi terhadap Ibu Menyusui dalam Pekan ASI se-Dunia

KabarKalimantan, Paringin – Dalam peringatan Hari ASI se-Dunia yang digelar Senin (7/8/2023), bertempat di depan Poli Kebidanan. Rumah Sakit Datu Kandang Haji Balangan berikan edukasi terhadap ibu menyusui.

Hari ASI atau yang kerap disebut dengan Pekan ASI se-Dunia ini biasanya diperingati dari tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya. Dan untuk tahun ini pekan asi mengusung tema ”Enable Residing Reference for Working Parents”.

Disampaikan dr. Ratna Indriyani, Sp.A,M.Biomed, pihaknya dari ruangan perinatologi Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif serta mendukung ibu-ibu yang bekerja untuk tetap dapat menyusui.

Baca Juga :   Brutal, Pemuda Batumandi Pukulkan Piring ke Wajah Ayahnya

“Mengambil tema enable residing Reference for working parents artinya mengaktifkan menyusui membuat perbedaan bagi orang tua yang bekerja dan kami di sini bersama-sama mendukung ibu sukses menyusui dan bekerja,” ujar dr Ratna Indriyani.

Adapun rangkaian utama acara hari ini adalah puncak kegiatan Pekan ASI sedunia dimana pihaknya melakukan penyuluhan di poli kandungan kemudian memberikan sharing tentang manfaat asi, apa itu kandungan asi.

“Pekan asi dan menyusui kemudian persiapan sejak ibu hamil, selanjutnya setiap kendala ada solusi yang bisa kita edukasi untuk orang tua, terutama bagi orang tua yang telah melahirkan, menyusui dan bekerja,” ujarnya.

Baca Juga :   Pemkab Balangan Kucurkan Dana Bantuan untuk Tenaga Pengajar Ponpes

Ia berharap ASI eksklusif bisa terus diberikan, menjadi sangat relevan pada keadaan saat ini, dimana banyak para ibu muda yang sedang meniti karir dan bekerja di perkantoran harus memenuhi perannya sebagai seorang ibu yang harus memberikan ASI kepada buah hatinya. sehingga tidak mengganggu atau menurunkan angka asi eksklusif terutama di Kabupaten Balangan.

“Kami juga memberikan bingkisan berupa buku-buku tentang manfaat asi, kemudian cara perawatan bayi hingga umur satu tahun kemudian buku-buku tentang masa emas 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak bayi dalam kandungan hingga berusia 2 tahun,” jelasnya.

Baca Juga :   Keempat Kalinya, Pemkab Balangan Sabet Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

Sementara itu Septia Cahyani, seorang pasien RSUD Datu Kandang Haji Balangan, mengungkapkan kepuasannya atas pelayanan yang diberikan oleh tim medis dan staf rumah sakit.

Menurutnya selama dirawat di rumah sakit, Septia merasakan adanya perhatian penuh dari petugas kesehatan, dan mereka selalu siap membantu dalam setiap kebutuhan medisnya.

“Perawatan yang saya terima di RSUD Datu Kandang Haji Balangan benar-benar luar biasa. Tim medis dan staf sangat ramah, dan mereka dengan cepat merespons setiap permintaan saya. Saya merasa nyaman dan aman selama masa perawatan saya disini,” ujar Septia Cahyani dengan senyum tulusnya.

Hadruanor

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.