Pemprov Kalsel bersama Badan Pangan Nasional Menggelar Gerakan Pangan Murah

KabarKalimantan, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan pangan Murah di Halaman Kantor DPKP Kalsel di Banjarbaru, Selasa (29/8/2023).

Kegiatan gerakan pangan murah ini dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Kalimantan selatan ke 73 dan HUT RI ke 78.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor untuk membantu masyarakat ditengah kondisi saat ini. DPKP Kalsel melaksanakan Pasar Murah dari 28-29 Agustus 2023.

Baca Juga :   25.000 Bibit Cabai Dibagikan di Kalsel

“Walau bagaimanapun pemerintah harus hadir dan ada ditengah-tengah masyarakat dalam kondisi untuk membantu masyarakat kelas bawah, saya lihat yang datang adalah kebanyakan ibu-ibu atau emak-emak, mereka membeli kebutuhan pokok mereka,” katanya.

Ia menambahkan, selain melaksanakan kegiatan untuk gerakan nasional padi yaitu menanam, Pemerintah juga harus mengatur harga, sehingga harga ini bisa disesuaikan dengan kondisi masyarakat.

Baca Juga :   Sosialisasikan Pemilu 2019 Melalui Pergelaran Seni Budaya

“Contoh kalau dipasaran itu sangat tinggi disini jauh beda. Misalkan untuk bawang merah kalau disini 18 ribu kalau diluar 25 perkilo,” ucapnya.

Selain menjual bahan pokok seperti beras, gula, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan sembako lainnya. DPKP juga menjual produk olahan dari bidang ketahanan pangan seperti sosis, nugget, dan camilan lainnya.

Baca Juga :   Pertahankan Predikat Adipura Melalui Sosialisasi

“Ada produk olahan yang dijual diskonnya 50 persen, seperti nugget dari harga 10 ribu perbungkus jadi 5 ribu perbungkus,” ungkap Syamsir.

Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa membantu masyarakat sehingga perekonomian dapat terus berjalan dan kegiatan ini akan berkelanjutan agar kebutuhan pangan, keadaan pangan, kondisi pangan, ketersediaan pangan, tetap terjaga di Kalsel.

“Ini adalah upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalsel, Forkopimda Kalsel, yang selalu berkoordinasi dan bekerjasama,” pungkasnya.

Syahri Ramadhan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.