Hadirkan Para Narasumber Kompeten, MUI Batola Gelar Sosialisasi dan Dialog Keumatan

KabarKalimantan, Marabahan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Sosialisasi dan Dialog Keumatan.

Kegiatan yang melibatkan para peserta dari MUI dan KUA kecamatan se-Batola ini yang dibuka Pj Bupati Mujiyat diwakili Kabag Kesra Setdakab Batola Muhammad Husaini.

Acara yang berlangsung di Aula Selidah Kantor Setdakab Batola, Sabtu (18/11/2023) pagi ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten, diantaranya Prof Dr KH Hafiz Anshary MA (Guru Besar UIN Banjarmasin), KH Muhammad Said Masrawan Lc MA (Ketua MUI Kabupaten Hulu Sungai Utara), dan KH Muhammad Noor (Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Barito Kuala).

KH Hafiz Anshary MA memberikan materi berjudul Memperkuat Ukhuwah Islamiyah Menghadapi Pemilu 2024, KH Muhammad Said Maswaran Lc MA menyampaikan materi tentang Peran dan Pengalaman MUI Menangani Aliran Sesat, dan KH Muhammad Noor dengan materi Sosialisasi MUI tentang Khitan Perempuan.

Sebelumnya, pada pembukaan yang juga dihadiri para anggota forkopimda atau yang mewakili, dan para pimpinan SKPD terkait atau yang mewakili, Pj Bupati Batola Mujiyat melalui Kabag Kesra Muhammad Husaini menyatakan, sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan.

Terlebih materi yang dibahas dalam dialog selain sosialisasi tentang Kaji Terap hasil kunjungan MUI Batola ke MUI HSU juga menyangkut penguatan ukuwah Islamiyah di tahun politik Pemilu 2024.

Khusus terkait Pemilu, menurut Pj Bupati, merupakan masalah yang sangat penting karena menjadi kewajiban bersama dalam menyukseskannya.

Hal yang tidak kalah penting yang diharapkan, dalam proses pemilu nantinya agar tidak terjadi keretakan dan hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

“Agar semua bisa terlaksana tentunya kita mengharapkan pada dialog nantinya dapat menyerap masukan yang bisa memberikan kebaikan bagi masyarakat,” harap Pj Bupati.

Sambutan senada sebelumnya juga disampaikan Ketua MUI Batola KH Ahmad Jiansi Majedi yang menyatakan, sosialisasi dan dialog keumatan yang digelar MUI Batola ini merupakan sarana yang sangat baik untuk bersama-sama merumuskan langkah ke depan dalam memperkuat terjalinnya ukhuwah Islamiyah, khususnya di tahun politik 2024 mendatang.

Belajar dari kejadian-kejadian, sebut Jiansi, tahun politik rentan terjadi perpecahan akibat perbedaan dan berbagai tindakan yang tidak pada tempatnya.

Oleh karenanya melalui dialog dan sosialisasi fatwa MUI diharapkan para peserta dapat memberikan pandangan dan masukan sebagai bahan dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam upaya menciptakan kesejukan di masyarakat. Agar situasi dan kondisi yang berlangsung di masyarakat tetap senantiasa aman, damai, dan kondusif.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana H Nasruddin Salman S.Ag mengatakan, tujuan digelarnya Sosialisasi dan Dialog Penguatan Ukhuwah Islamiyah dalam upaya terus memupuk kebersamaan dan persatuan di antara masyarakat, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 yang rentan memunculkan perpecahan.

Nasruddin menambahkan, kegiatan sengaja melibatkan pengurus MUI kabupaten, seluruh kecamatan, dan KUA serta tokoh agama ini agar pelaksanaan bisa berlangsung efektif dengan harapan melalui masing-masing peserta bisa menerapkan hasil pembahasan di wilayah masing-masing.

Mahmud Shalihin

Pos terkait