KabarKalimantan, Banjarbaru – Diikuti 264 atlet dari 32 Provinsi dan 17 Perguruan Tinggi di Indonesia, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor membuka secara resmi Cabang Olahraga Karate pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke-XVIII Tahun 2023 di Gedung Olah Raga (GOR) Rudy Resnawan.
Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, sejumlah besar peserta merupakan atlet profesional dan POMNas ini bukan sekadar kejuaraan antar mahasiswa, melainkan sebuah kejuaraan olahraga profesional.
“Untuk itu, manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, dan tunjukkan kemampuan terbaik serta semangat juang, karena bukan tidak mungkin, POMNas ini akan menjadi pintu gerbang untuk menjadi atlet karate yang profesional, dan akan menjadi andalan Indonesia di tingkat internasional,” kata Paman Birin.
Paman Birin yang juga selaku Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kalsel menyampaikan rasa bangga dan bahagianya karena Kalsel dipercayai menjadi tuan rumah pelaksanaan POMNas XVIII Tahun 2023.
“Kalsel dipercayai untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan POMNas, sebuah ajang olahraga multi-event terbesar bagi mahasiswa di Nusantara,” ucapnya.
Disamping itu, tak lupa ia memberikan dukungan khusus kepada karateka terbaik Kalsel serta menyatakan harapannya agar atlet Kalsel dapat tampil meraih prestasi terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas.
“Dengan sportivitas, sebuah kejuaraan, sebuah pertandingan, dapat berjalan dengan baik dan lancar, dapat membentuk jiwa yang sportif, serta melahirkan pemenang terbaik sebagai juara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, H. Sandi Fitrian Noor menyampaikan, Cabang Karateka ini diikuti oleh 32 provinsi, 17 perguruan tinggi.
“Terdiri dari 133 atlet karateka perempuan dan 131 atlet karateka laki-laki. Kemudian, kelas yang akan dipertandingkan sebanyak 17 kelas,” ucapnya.
Ia berharap melalui POMNas ini, akan muncul generasi atlet karateka yang mampu melanjutkan estafet kejayaan para pendahulunya.
“Semoga melalui kegiatan ini, akan lahir atlet karateka berbakat yang dapat melanjutkan estafet kejayaan olahraga karate Indonesia. Harapan kami, mereka akan tumbuh menjadi atlet yang lebih baik, lebih berprestasi, dan mampu mengukir prestasi gemilang bagi negeri,” pungkas Sandi.[]
Syahri Ramadhan