KabarKalimantan, Banjarmasin – Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor atau Acil Odah didapuk sebagai salah satu nara sumber dalam Diskusi Panel “Kolaborasi Kepemimpinan Dalam Membangun Banua” yang digelar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kalimantan Selatan.
Acara dirangkai pelantikan pengurus wilayah setempat periode 2022 – 2026, dalam rangka Refleksi Hari Bangkit PII ke 77 di Mahligai Pancasila Banjarmasin pada Minggu (12/5).
Acil Odah yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini menjadi pemateri diskusi bersama nara sumber lain, antara lain Guru Besar UIN Antasari, Prof Ridhahani Fidzi dan dr Meidy Muzada.
Acil Odah yang tengah menjalani pendidikan Studi Pembangunan Program Doktoral (S-3) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini, membahas “Kepemimpinan Perempuan Dalam Keluarga”.
Paparan Acil Odah diawali dengan penjelasan kedudukan perempuan dalam Islam, disertai kutipan QS Annisa ayat 1 dan dalil lainnya serta beberapa hadist Nabi Muhammad SAW terkait kesetaraan kaum perempuan dengan laki-laki di beberapa aspek.
Secara naluriah ujarnya, perempuan punya sikap mengutamakan keselamatan anaknya, pembelajaran, aktif dalam komunikasi, melindungi keluarga, tidak egois, dan sebagainya.
Isu strategis yang perlu menjadi perhatian lanjut Acil Odah adalah masalah stunting. Dalam hal ini, peran perempuan sangat penting, sebagai kader posyandu, PKK dan terlihat dalam penanganan stuting.
Peran perempuan lain dalam hal ini yakni sebagai motor penggerak di masyarakat, motivator, fasilitator, pendidikan dan pembinaan kesehatan.
Lebih jauh dijelaskan Acil Odah dalam diskusi panel, bagaimana peran perempuan dalam ketahanan pangan keluarga.
“Kita motivasi ibu-ibu agar tidak bergantung pada penghasilan suami, tapi bisa mendatangkan penghasilan sampingan untuk keluarga,” ujarnya.
Diskusi panel dan pelantikan PW KB PII Kalsel periode 2022 – 2026, dihadiri Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Husnul Khatimah sekaligus menyampaikan sambutan tertulisnya. (sal/adpim)