KabarKalimantan, Jakarta – PT Bandangantirta Agung sukses meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Penganugerahan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2024 yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (SNI) di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Ya, perusahaan yang bergerak di bidang produsen air mineral Banua Kalimantan Selatan ini menyabet penghargaan SNI Award Peringkat Perunggu, di kategori Organisasi Besar Produk Sektor Agro.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza, yang turut mengapresiasi upaya BSN dalam mendukung revitalisasi industri dan pengembangan sektor prioritas.
Penghargaan yang didapat kali ini merupakan suatu peningkatan dari pencapaian perdananya yang sukses meraih emas pada kategori organisasi kecil pada 2014 silam.
Anugerah SNI Award Peringkat Perunggu ini membuktikan konsistensi dan peningkatan PT Bandangantirta Agung dalam menjaga kualitas dan juga upaya meningkatkan kualitas produk lokal.
Dirut PT Bandangantirta Agung Chendrawan Sugianto mengaku, bersyukur atas penghargaan yang diraih kali ini. Pasalnya, perusahaan yang dipimpinnya layak menerima penghargaan setelah melalui proses penilaian yang sangat ketat dan proses yang sangat panjang.
“Rasa syukur tak terhingga tentunya setelah lolos penjaringan dari 251 organisasi dari berbagai sektor yang berpartisipasi hingga berhasil meraih penghargaan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang telah mensupport PT Bandangantirta Agung dalam mencapai award ini,” ucapnya.
Pencapaian ini rupanya juga menjadi sebuah motivasi bagi PT Bandangantirta Agung untuk meraih penghargaan yang lebih lagi, yakni bisa meraih gold pada kategori Organisasi Besar Produk Sektor Agro.
Bukan hanya sekadar isapan jempol, harapan untuk bisa meraih penghargaan yang lebih tinggi itu dibuktikan dengan meningkatkan pelayanan yang tentunya lebih bagus lagi. “Ya, untuk meningkatkan pelayanan itu, kami baru saja membeli mesin produksi dari Italy,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri SNI Award 2024, Hariyadi B. Sukamdani, menjelaskan bahwa penilaian menitikberatkan pada kontribusi organisasi dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian serta aspek keberlanjutan (sustainability), digitalisasi, ekonomi sirkular, juga tata kelola Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Hasil penilaian ini menunjukkan tingkat kematangan organisasi dalam mengelola perubahan melalui pendekatan Approach, Deployment, Learning, and Integration (ADLI). Proses penilaian kami mulai dari verifikasi persyaratan, desk evaluation, site evaluation, hingga audisi CEO,” ungkap Hariyadi seperti dinukil dari laman BSN.
Selain sebagai bentuk apresiasi, lanjut Hariyadi B. Sukamdani, penyelenggaraan SNI Award ini diharapkan dapat meningkatkan penerapan SNI oleh organisasi secara lebih luas, meningkatkan keberterimaan SNI dalam penilaian kinerja organisasi, membangun role model organisasi penerap SNI yang berkinerja unggul dan berkelanjutan, serta mendorong kesadaran kepada konsumen untuk memilih produk-produk yang ber-SNI.
Reporter: Suhaimi Hidayat