Kecamatan Lampihong Adakan Musrenbang RKPD Tahun 2024, Sebanyak 242 Usulan Berhasil Didapat

KabarKalimantan, Paringin – Sebanyak 242 usulan masuk dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2024 yang digelar di Kecamatan Lampihong, pada Senin (29/1/2024).

Musrenbang RKPD tahun 2024 tingkat Kecamatan Lampihong ini turut dihadiri oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Lampihong, Camat Lampihong M Arsyad, Kepala Bappeda Balangan Rakhmadi Yusni, Kapolsek Lampihong, Danramil Lampihong, serta turut hadir Ketua Komisi III DPRD Balangan Hafiz Ansari.

Kegiatan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Lampihong tahun 2024 ini dibuka langsung Camat Muhammad Arsyad.

Ia mengatakan ada 242 usulan dari seluruh desa se-Kecamatan Lampihong dan semua sudah ditanggapi oleh SKPD yang bersangkutan di saat acara berlangsung.

“Alhamdulillah lebih dari 90% akan di akomodir oleh SKPD yang bersangkutan,” katanya.

Selain itu ia juga mengatakan dan memberikan ulasan terhadap usulan Musrenbang terdahulu yang sudah pernah diusulkan namun belum terealisasi yaitu sebuah Gedung Remaja.

“Usulan pembangunan gedung ini sudah beberapa tahun di usulkan, semoga tahun ini dapat di realisasikan, karena ini adalah dambaan bagi forum anak daerah di Kecamatan Lampihong,” ucapnya.

Selain itu ia juga berharap melalui musrenbang ini terkait usulan seluruh kepala desa sebagian yang sudah diakomodir.

“Kami berharap dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrim yang cukup tinggi dan mengurangi angkat stunting di Kecamatan Lampihong,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Balangan Rakhmadi Yusni mengungkapkan bahwa melalui musrenbang ini pihaknya sangat senang, karena yang di usulkan oleh seluruh Kecamatan merupakan usulan yang baik.

Namun tambahnya, untuk level musrenbang tingkat kecamatan ini adalah rangkaian mekanisme dari seluruh rangkaian, ia membeberkan rangkaian selanjutnya adalah Forum konsultasi Publik yang menghadirkan seluruh SKPD.

“Ini nantinya akan menyampaikan usulan yang masuk dalam musrenbang kecamatan setalah itu baru ada lagi musrembang kabupaten dan nantinya usulan itu sampai menjadi sebuah APBD,” pungkasnya.

Hadrianor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *