KabarKalimantan, Marabahan – Mengantisipasi terjadinya gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat (Trantibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar patroli malam di bulan Ramadhan.
Kegiatan patroli yang dilakukan Satpol-PP Batola diantaranya seperti yang berlangsung, Sabtu (23/3/24) malam.
Dipimpin Kasi Ops Nyoman Batola didampingi Kasi Binwasluh Irianto dan Kasi Kelembagaan Masyarakat Jali Rahman, para anggota satpol bergerak mengitari sejumlah kawasan dalam Kota Marabahan dan sekitarnya.
Objek-obyek yang menjadi sasaran seperti taman, tempat-tempat keramaian, termasuk Jembatan Rumpiang yang dalam laporan masyarakat sempat terjadi aksi parodi goyang (Pargoy) disertai musik keras menjelang sahur.
Dalam aksinya, petugas menjumpai sekelompok remaja yang tengah duduk-duduk pada sebuah taman.
Terhadap sekelompok remaja tersebut petugas menyarankan agar sebaiknya bubar guna menghindari terjadinya kegiatan yang bisa menimbulkan gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Pada saat melintas di atas Jembatan Rumpiang, petugas Satpol-PP sengaja berhenti dan memarkir mobil patrolinya. Sejumlah remaja yang dijumpai diperintahkan meninggalkan lokasi agar tidak terjadi kegiatan yang menimbulkan gangguan trantibum seperti aksi joget ria di lokasi setempat.
Bahkan dalam aksi tegasnya, Plt Kasi Ops Nyoman Batola sempat meminta KTP untuk mengetahui identitas mereka. “Sebaiknya adik-adik pulang saja dari pada berada di sini yang bisa menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan nantinya,” tegur Nyoman.
Sejumlah remaja yang diperintahkan demikian pun mengikuti arahan tersebut hingga beranjak pulang dari Jembatan Rumpiang.
Mahmud Shalihin