KabarKalimantan, Marabahan – Minimnya tenaga gizi disinyalir menjadi salah satu kendala dalam upaya menekan angka stunting di Kalsel.
Hal tersebut terungkap saat Komisi IV DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke salah satu puskesmas di Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (12/2).
“Salah satu yang jadi kendala untuk menekan angka stunting yaitu kurangnya tenaga gizi,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel M Lutfi Saifuddin.
Menurut Lutfi, secara keseluruhan angka stunting di Kalsel memang relatif menurun. Tetapi masih ada beberapa kabupaten yang angka stuntingnya masih tinggi. Salah satunya Kabupaten Batola.
Untuk langkah selanjutnya, kata Lutfi, Komisi IV bakal melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat, guna mencari solusi terbaik.
Anggota Komisi IV DPRD Kalsel Asbullah menambahkan, pihaknya juga mendapat masukan dari puskesmas terkait program kesehatan, khususnya soal stunting yang sudah dilakukan dan akan dijalankan ke depan.
“Kita akan coba mendorong untuk perbaikan,” ujarnya.[]