Bupati Kotabaru Cicipi Buah Melon di Stand Expo Saijaan Manjulang 2024

Avatar

KabarKalimantan, Kotabaru – Dalam peringatan hari jadi kabupaten Kotabaru ke-74 tahun 2024, pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Disparpora Kotabaru melaksanakan Expo Saijaan 2024.

Pembukaan Expo Saijaan 2024 dihadiri ketua Tim PKK Kotabaru Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru H. Said Akhmad, MM, Forkopimda, para camat dan para kepala Desa Sekabupaten Kotabaru yang bertempat di siring laut, Jum’at (24/5/24).

Setelah membuka Expo Saijaan, bupati Kotabaru didampingi Ketua TP PKK Kotabaru, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru dan forkopimda meninjau langsung seluruh stand.

Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al Idrus, mengatakan peserta Expo Saijaan 2024, meningkat dimana pada tahun sebelumnya hanya 60 peserta saja, dan di tahun 2024 ini menjadi 80 peserta terdiri dari seluruh SKPD, instansi vertikal, Kecamatan, PT.Pelsart Tambang Kencana Sungai Durian, PT. BRK, PT. SDO, Indocement dan universitas, ucap Sayed Jafar.

“Dengan adanya Expo Saijaan ini, perekonomian masyarakat Kotabaru dapat meningkat. Kami mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang ikut serta di pameran Exspo Saijaan ini, seperti PT. PTK, PT. BRK dan perusahaan lainnya,” kata Sayed Jafar.

Terkhusus kepada PT PTK yang belum beroperasi sudah mau mengikuti Expo Saijaan 2024 ini dan juga keberhasilannya membina masyarakat di daerah Kecamatan Sungai Durian dengan program CSR-nya.

PT. PTK dapat menjadi contoh bagi seluruh perusahaan yang ada di kabupaten Kotabaru, belum beroperasi saja sudah membuat terobosan dengan program CSRnya, sehingga masyarakat disana mempunyai penghasilan sendiri.

Sementara itu, KTT PT. PTK Dadang Prananta mengatakan walupun perusahaan kami belum beroperasi namun kami sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat di lingkar perusahaan dengan melaksanakan program CSR.

Untuk di stand Exspo Saijaan 2024 ini kami menampilkan hasil pertanian dan peternakan.

Adapun barang yang kami tampilkan seperti telur, cabe, buah melon, dan banyak lagi hasil pertanian serta peternakan, semuanya itu hasil pemberdayaan kami terhadap masyarakat di lingkar PT. PTK sungai Durian melalui program CSR, ucap Dadang Prananta.

Untuk harga cabai kami jual dengan harga Rp 10 ribu dengan berat seperempat kilo, padahal di pasaran harga cabe tiung mencapai Rp. 40 ribu, kalau cabe kriting dan cabe hijau harga dipasaran mencapai Rp. 30.000,00 sampai dengan Rp. 35.000,00 perkilonya, tapi di stand kami harganya hanya Rp. 10.000,00 saja.

Harga tersebut hanya kami jual pada saat pembukaan pameran Exspo Saijaan Manjulang saja, setelah di hari berikutnya kami akan menyesuaikan dengan harga di pasaran.

Setiap minggunya dia kali petani cabe melakukan panen, setiap kali panen petani cabe paling sedikit menghasilkan cabe yang berkualitas tinggi sekitar 2 ratus kilometer gram, jelas Dadang Prananta.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, terkhusus Bupati Kotabaru beserta ibu yang menyempatkan diri berkunjung ke stand PT. PTK. ”

Selain memperdaya kan masyarakat di lingkar PT. PTK, kami juga selalu mendukung dan ikut serta dalam program pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam membangun Kabupaten Kotabaru yang lebih baik dan maju lagi, kata Dadang Prananta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *