KabarKalimantan, Banjarmasin – Pemko Banjarmasin berencana menyediakan tempat pemilahan sampah masing-masing 1 di setiap kelurahan.
Oleh sebab itu, Pemko melakukan sebagai upaya penanggulangan tanggap darurat sampah di Kota Banjarmasin.
Karena telah ditutupnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih, oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada 1 Februari 2025 lalu.
“Rencana ada 69 titik tempat pemilahan di seluruh Kota Banjarmasin,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, Kamis (6/2/2025).
Alive optimis bisa mengurangi produksi sampah sampai 80 persen, jika hal tersebut berjalan sesuai rencana.
Sementara itu 20 persennya lagi, sisa sampah lainnya akan diangkut ke TPA Regional Banjarbakula, di Kota Banjarbaru. “Jadi ini bisa menuntaskan permasalahan sampah yang sedang kita hadapi. Kami harap seluruh kelurahan bersedia untuk melaksanakan kegiatan ini,” katanya.
Alive menambahkan, Meski dilaksanakan di setiap kelurahan, pihaknya akan tetap menempatkan petugas kebersihan guna pendampingan di setiap titik.
Untuk biaya melaksanakan kegiatan tersebut, seluruhnya bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Banjarmasin Tahun 2025. “Untuk enam bulan selanjutnya biaya kegiatan sudah dianggarkan di masing-masing kelurahan,” jelasnya.
